UPTD BPKA Aceh Barat dan Lhokseumawe Torehkan Prestasi Nasional di Bidang Pelayanan Publik

SERAMBINEWS.COM - Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelolaan Pendapatan Aceh Wilayah XII Badan Pengelolaan Keuangan Aceh (Samsat Aceh Barat) kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih nilai A.

Penghargaan itu diberikan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) berdasarkan hasil Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pelayanan Publik (PEKPPP) tahun 2024.

Sekaligus sebagai bentuk pengakuan atas kualitas layanan publik yang semakin baik dan profesional.

Pengakuan itu tertuang dalam Keputusan Menpan RB Republik Indonesia Nomor 659 Tahun 2024, yang ditandatangani langsung oleh Menpan RB, Rini Widyantini pada 31 Desember 2024 lalu.

Penyerahan penghargaan secara resmi dilakukan oleh Plt Sekda Aceh M Nasir, S.IP, MPA dalam kegiatan penyerahan hasil PEKPPP 2024 di Gedung Serbaguna Setda Aceh, Rabu (30/7/2025).

Plt Kepala UPTD Wil XII BPKA Samsat Aceh Barat, Awal Muhaddir SR, SE, M.Si menyatakan, penghargaan ini merupakan sebuah prestasi membanggakan yang diterima oleh seluruh jajaran ASN di lingkup Samsat dan BPKA.

“Ini semua berkat kerja keras dan support tim yang luar biasa dari BPKA dan tentunya tim PEKPPP Samsat Aceh Barat,"

"Penghargaan ini menjadi bukti bahwa kualitas pelayanan publik di Samsat semakin membaik,” kata Awal.

Baca juga: Mualem-Dek Fadh Diminta Evaluasi Program Tak Pro Rakyat dan Tidak Realistis

Baca juga: Unmuha Masuk 15 Besar PTMA Nasional dan Raih Peringkat Terbaik 1 PTS Se-Aceh

Dia menyebutkan, penghargaan ini tidak akan pernah diraih oleh Samsat Aceh Barat apabila tidak ada dukungan dari semua pihak.

“Terima kasih kepada Kepala Badan Pengeloaan Keuangan Aceh, dan semua jajaran yang ikut mendukung, memfasilitasi dan mensukseskan proses penilaian ini,"

"Kita mendapatkan nilai Indeks Pelayanan Publik (IPP) kategori 'Sangat Baik',” sebutnya.

Awal Muhaddir melanjutkan, penghargaan ini merupakan capaian yang membanggakan bagi Samsat, karena kembali mendapatkan nilai yang sangat baik atas evaluasi pelayanan publik dari Kemenpan RB. 

"Dampak positifnya itu, yang pasti kita menjadi model layanan penyelenggara pelayanan publik khususnya di Provinsi Aceh terkait layanan yang sifatnya sudah memadai,"

Menjaga konsistensi

Awal menambahkan, yang menjadi tugas berat bagi Samsat Aceh Barat saat ini yaitu, bagaimana menjaga konsistensi dan komitmen bersama agar apa yang telah diraih selama dua tahun berturut-turut tetap dapat dipertahankan hingga kedepannya. 

“Tugas yang akan kita jaga nanti adalah bagaimana caranya agar pelayanan yang sudah kita berikan ini tetap konsisten di tahun-tahun mendatang, dan terus menjadi lebih baik lagi," pungkasnya.

Baca juga: Jejak Sugiono dari Tanah Gayo Takengon ke Panggung Politik Nasional, Sekarang Jabat Sekjen Gerindra

Baca juga: Brimob Nagan Raya Ajak Warga Kibarkan Merah Putih Satu Bulan Penuh

Untuk diketahui, PEKPPP 2024 oleh Menpan RB di lingkup Pemerintah Provinsi di seluruh Indonesia dilakukan secara online pada Juli hingga Oktober 2024 lalu.

Penilaian meliputi beberapa aspek, yaitu aspek sarana dan prasarana kemudian kebijakan standar pelayanan publik, keprofesionalan Sumber Daya Manusia (SDM), dan terakhir inovasi.

UPTD BPKA Lhokseumawe

Masih di tahun 2024 lalu, penghargaan juga diraih Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Wilayah V Badan Pengelolaan Keuangan Aceh (BPKA) Kota Lhokseumawe, yang berhasil meraih Juara I Nasional dalam Kompetisi Inovasi Pasca Pelatihan Kepemimpinan Administrator Tahun 2024. 

Prestasi ini diraih dalam ajang Jambore Inovasi Nusantara 2024 yang diselenggarakan oleh Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI) pada 19–21 November 2024 di Gedung GPU Tamun Bungai, Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Jambore Inovasi Nusantara merupakan agenda tahunan nasional yang menjadi ruang apresiasi dan berbagi praktik inovasi terbaik antar aparatur sipil negara (ASN) dari seluruh Indonesia.

Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan budaya inovasi yang berdampak langsung bagi masyarakat serta mendorong transformasi pelayanan publik yang lebih cepat, mudah, dan responsif.

Pada kesempatan tersebut, Kepala UPTD Wilayah V BPKA Lhokseumawe, Chaidir, SE, MM, mempresentasikan inovasi unggulan berjudul “Samsat Jempol Cedah (Jemput Pajak Online Cepat dan Mudah)'. 

Inovasi ini memungkinkan masyarakat membayar pajak kendaraan bermotor secara digital sambil ngopi di warung kopi, memadukan teknologi digital dengan pendekatan budaya lokal khas Aceh, sehingga pembayaran pajak menjadi lebih praktis dan dekat dengan kehidupan sehari-hari.

Baca juga: Tak Memenuhi Ekspektasi, Persiraja Coret Sejumlah Pemain Trial, Jebolan Dewa United hingga PON

Baca juga: Kantongi Hasil Forensik, Polres Aceh Utara Imbau Komplotan Bersenjata Segera Menyerah Diri

Penghargaan Juara I Nasional diserahkan langsung oleh Plt Kepala LAN RI, Dr. Muhammad Taufik, DEA kepada Chaidir.

Kepala BPKA, Reza Saputra, SSTP, M.Si, sebagai narasumber menyampaikan apresiasi tinggi atas capaian ini.

“Kami sangat bangga atas prestasi UPTD Wilayah V BPKA Lhokseumawe yang berhasil meraih Juara I Nasional,"

"Inovasi Samsat di warung kopi menjadi bukti bahwa pelayanan publik dapat terus ditingkatkan melalui terobosan yang sesuai dengan budaya lokal dan perkembangan teknologi,"

"Semoga capaian ini menjadi inspirasi bagi seluruh jajaran BPKA untuk terus berinovasi demi pelayanan publik yang lebih baik dan berdampak bagi masyarakat,” ujar Reza Saputra.

Inovasi ini didukung oleh langkah strategis seperti pemetaan kebutuhan wajib pajak melalui survei, digitalisasi proses layanan, penempatan titik layanan di warung kopi yang strategis, serta dukungan penuh dari pemerintah provinsi dan kabupaten.

Dengan adanya layanan inovatif ini, diharapkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak kendaraan bermotor semakin meningkat, sehingga dapat mendukung optimalisasi pendapatan daerah serta menghadirkan pelayanan publik yang responsif, humanis, dan adaptif.(*)

Baca juga: Batas Akhir Besok! Pos Indonesia Minta 1 Juta Orang Segera Ambil BSU Rp 600 Ribu di Kantor Pos

Baca juga: Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Aceh Kembali Menurun