Berita Lhokseumawe

Dokter Spesialis THT Nasional Latih 20 Dokter Cilik di SDN 1 Banda Sakti Lhokseumawe

dokter spesialis THT melatih 20 dokter cilik yang merupakan murid SD Negeri 1 Banda Sakti Lhokseumawe

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/SAIFUL BAHRI
MELATIH DOKTER KECIL : Dokter spesialis THT yang tergabung dalam Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala dan Leher Indonesia (PP PERHATI-KL) melatih 20 dokter cilik yang merupakan murid SD Negeri 1 Banda Sakti Lhokseumawe, Senin (4/8/2035). 

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Para dokter spesialis THT yang tergabung dalam Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala dan Leher Indonesia (PP PERHATI-KL) melatih 20 dokter cilik yang merupakan murid SD Negeri 1 Banda Sakti Lhokseumawe, Senin (4/8/2035).

Kegiatan yang berlangsung di aula SD Negeri 1 Banda Sakti ini merupakan rangkaian kegiatan 
Mega Bakti Kesehatan Nasional (MBKN) yang digelar oleh PP PERHATI-KL di Provinsi Aceh.

Dua dokter dari PP PERHATI-KL yang hadir pada kegiatan tersebut adalah dr Helen MY Nazaruddin M.Kes, Sp.THT-BKL dan dr Adelena Anwar Sp.THT-BKL. Serta juga dihadir sejumlah dokter spesialis THT di Aceh.

Untuk materi yang disampaikan pada pelatihan ini lebih fokus terkait kotoran di telinga.

Para murid pun diajarkan bagaimana cara mengetahui adanya kotoran di telinga, akibat adanya kotoran di telinga, penanganan yang benar, serta tips agar telinga tetap bersih.

Baca juga: Lelang 11 Jabatan Kadis di Lhokseumawe, Berkas Sejumlah Pendaftar tak Penuhi Syarat

Menurut dr Helen MY Nazaruddin M.Kes, Sp.THT-BKL, materinya yang disampaikan terkait mendeteksi gangguan pendengaran yang disebabkan kotoran di telinga

Dimana anak- anak dilatih bagaimana cara memeriksa secara benar terkait kotoran di telinga.

Sehingga nantinya mereka memiliki kemampuan memeriksa kuping teman-teman sekolahnya. 

"Sehingga bila ada ditemukan bermasalah dengan kotoran di kuping temannya, maka mereka bisa memberi tahu guru pendampimgnya agar anak tersebut bisa segera duiangani oleh dokter THT," pungkasnya.

Baca juga: Tragis, Seorang Warga Aceh Tamiang Meninggal Dunia Dikeroyok di Malaysia

Sementara itu, Kepala SD Negeri 1 Banda Sakti, Efendi MPd, menyatakan rasa syukur karena sekolahnya dipilih menjadi salah satu pusat kegiatan dari PP PERHATI-KL di Provinsi Aceh.

Sehingga mellaui kegiatan ini pastinya bisa menambah wawasan dan pengetahuan miridnya, yang tentunya nanti akan bermanfaat bagi diri sendiri dan juga teman-teman sekolahnya.

Disebutkan juga, dalam hal pelatihan dokter cilik, pihaknya juga pernah meraih prestasi nasional di tahun 2017 lalu. Dimana tim Dokter Cilik Mahir Gizi SD Negeri 1 Banda Sakti pernag menjadi juara nasional dalam katagori Inovatif.(*)

Baca juga: Adem, Cuaca di Lhokseumawe  Berawan, Suhu Capai 33 Derajat Celcius

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved