Wisata Aceh Singkil

Rp 500 Ribu untuk Lihat Buaya Aceh Singkil, Petualang Eropa Memang Beda

Wisatawan Eropa yang menyukai wisata petualangan melihat buaya berasal dari Spanyol, Jerman, Prancis, Austria, Ceko dan beberapa lainnya.

|
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Safriadi Syahbuddin
DOK ANDANG
TUR MELIHAT BUAYA - Wisatawan asal Spanyol, naik perahu susuri sungai untuk menikmati alam serta melihat buaya di muara, sungai dan rawa Singkil, Kabupaten Aceh Singkil. 

Perjalanan dapat dimulai dari sungai dekat permukiman penduduk Desa Suka Makmur, Kecamatan Singkil. Setelahnya masuk ke berbagai sungai, muara dan rawa. 

Di sungai dekat permukiman penduduk Singkil, buaya bisa dilihat dari jarak dekat oleh wisatawan.

Rp 500 Ribu Sekali Tur

Sekali perjalan wisatawan asing dikenakan tarif Rp 500 ribu per orang. 

Dengan tarif tersebut, wisatawan juga bisa mendapat tambahan atraksi wisata melihat kearifan lokal penduduk setempat.

Antara lain melihat pengrajin kain kasab benang emas Kuala Baru serta wisata budaya lainnya. 

Wisatawan Eropa yang menyukai wisata petualangan melihat buaya berasal dari Spanyol, Jerman, Prancis, Austria, Ceko dan beberapa lainnya.

Hutan rawa, sungai dan muara yang berada di Singkil, ibu kota Kabupaten Aceh Singkil, merupakan rumah bagi buaya. 

Jumlah persisnya belum ada data, lantaran tidak pernah ada survei buaya di kawasan itu. 

Namun diyakini binatang bernama latin crocodylus itu, jumlahnya mencapai ribuan. 

Hal tersebut berkaca dari fakta di lapangan, ketika menelusuri rawa, sungai dan muara di wilayah Singkil, mudah saja menemukan buaya. 

Buaya bahkan berada sangat dekat dengan permukiman penduduk. 

Salah satunya di sungai belakang permukiman penduduk Desa Pasar. 

Warga yang pergi mancing atau melintas, acap melihat buaya sedang berjemur. 

Serambinews.com pernah menelusuri sungai-sungai kecil yang mengiris hamparan rawa di dekat muara Singkil, menggunakan perahu.

Sungai itu bagai labirin. Setelah masuk ke pedalaman rimbun nipah dan tanaman khas rawa begitu banyak anak cabang sungai. 

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved