Berita Bireuen

Seribuan Kader PKK di Bireuen Hadiri Peringatan HKG PKK Ke-53 dan Gerakan Cegah Stunting, Ada Lomba

Mereka menghadiri peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 yang dirangkai dengan Gerakan Cegah Stunting Tahun 2025.

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Mursal Ismail
SERAMBI/YUSMANDIN IDRIS  
TP PKK – Seribuan kaum ibu TP PKK Bireuen, Senin (4/8/2025) berkumpul di pendopo Bupati Bireuen mengikuti acara Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke 53 dan Gerakan Cegah Stunting tahun 2025 dirangkai dengan berbagai kegiatan lainnya. 

Mereka menghadiri peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 yang dirangkai dengan Gerakan Cegah Stunting Tahun 2025.

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Seribuan kader Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) dari 609 desa dan 17 kecamatan di Kabupaten Bireuen, memadati halaman Pendopo Bupati Bireuen, Senin (4/8/2025). 

Mereka menghadiri peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 yang dirangkai dengan Gerakan Cegah Stunting Tahun 2025.

Acara berlangsung sederhana, namun penuh semangat.

Kaum ibu dari berbagai desa hadir bersama pengurus PKK tingkat kabupaten, kecamatan, dan gampong, serta perwakilan dari organisasi wanita, tenaga kesehatan RSUD Bireuen, organisasi profesi, dan instansi terkait.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Wakil Bupati Bireuen, Ir H Razuardi MT, dan turut dihadiri oleh para camat, kepala dinas, jajaran Dinas Kesehatan (Dinkes) Bireuen sebagai pelaksana kegiatan, serta sejumlah undangan lainnya.

Peringatan HKG PKK tahun ini mengusung tema: "Bergerak Bersama PKK, Mewujudkan Asta Cita Menuju Indonesia Emas."

Baca juga: 421 Santri Bireuen Ikuti Seleksi Beasiswa Tahfidz Pemkab, Berebut 222 Kuota

Berbagai kegiatan turut memeriahkan acara, seperti lomba balita sehat, kreasi apron, dan lomba bantal menyusui dengan motif khas Aceh, Bungong Jeumpa.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh TP PKK Kabupaten Bireuen, didukung oleh Dinas Kesehatan serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong, Perempuan dan Keluarga Berencana (DPMGP-KB) Kabupaten Bireuen.

Kepala Dinas Kesehatan Bireuen, dr Irwan, dalam laporannya menyampaikan bahwa peringatan HKG PKK merupakan momentum tahunan untuk mengapresiasi peran keluarga dalam membangun masyarakat sejahtera melalui gerakan PKK.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin meningkatkan semangat kader, daya kreasi, serta motivasi dalam menggerakkan program PKK.

Kami juga berharap kegiatan ini memberi dampak positif bagi penurunan angka stunting di Bireuen,” ujar dr Irwan.

Ketua TP PKK Bireuen, Sadriah SKM, MKM, dalam sambutannya menjelaskan bahwa PKK merupakan gerakan pembangunan masyarakat yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan keluarga dan pemberdayaan perempuan.

Baca juga: Tekan Angka Stunting dan Kematian Bumil, Dinkes Pidie Fasilitasi Pemeriksaan Ibu Hamil di Tangse

Gerakan ini telah tumbuh sejak tahun 1957 dan kini menjadi mitra strategis pemerintah dalam pembangunan berbasis keluarga.

“Stunting bukan semata karena kekurangan gizi, tetapi juga mencerminkan masalah sosial, ekonomi, hingga rendahnya akses layanan kesehatan dan sanitasi,” kata Sadriah.

Ia menekankan bahwa stunting merupakan prioritas nasional dalam Asta Cita Presiden yang tertuang dalam RPJMN 2025–2029.

“Jika tidak ditangani dengan serius, stunting akan berdampak pada kualitas sumber daya manusia dan turut memengaruhi pertumbuhan ekonomi serta angka kemiskinan,” lanjutnya.

Wakil Bupati Bireuen, Ir H Razuardi MT, dalam sambutannya menegaskan bahwa meski angka stunting, wasting, dan underweight di Bireuen mengalami penurunan.

Namun kewaspadaan terhadap kemunculan kasus baru tetap harus ditingkatkan.

Baca juga: Seribu Hari Pertama Kehidupan

“Angka wasting di Bireuen masih di atas target nasional.

Oleh karena itu, salah satu strategi penanganan adalah peningkatan peran keluarga sebagai pilar utama pencegahan stunting,” tegasnya.

PKK, lanjutnya, memiliki kontribusi besar melalui 10 program pokok dalam mendukung pembangunan nasional, termasuk dalam percepatan penurunan stunting di daerah.

Dengan semangat kolaborasi lintas sektor, kegiatan ini diharapkan memperkuat komitmen bersama dalam menciptakan keluarga sehat, mandiri, dan berkualitas menuju Indonesia Emas 2045. (*)

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved