PWRI Bireuen Gelar Silaturahmi, Senam, dan Pemeriksaan Kesehatan di Objek Wisata Paya Nie Kutablang

Mereka yang berkumpul, Rabu (17/9/2025) adalah pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN) dari berbagai latar belakang, mulai dari mantan kepala dinas, camat, pegawai Pemkab, guru, hingga tenaga medis. 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Puluhan pensiunan yang tergabung dalam Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Bireuen, berkumpul di objek wisata Paya Nie, Desa Blang Mee, Kecamatan Kutablang.

Mereka yang berkumpul, Rabu (17/9/2025) adalah pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN) dari berbagai latar belakang, mulai dari mantan kepala dinas, camat, pegawai Pemkab, guru, hingga tenaga medis. 

Selain para pensiunan, kegiatan ini juga diikuti tenaga medis dari Puskesmas Krueng Panjoe, Kutablang.

Acara rutin bulanan tersebut diisi dengan silaturahmi, senam bersama, penyuluhan kesehatan, serta pemeriksaan kesehatan gratis.

Penyuluhan kesehatan diberikan oleh mantan Direktur RSUD dr Fauziah Bireuen, dr Amir Addani MKes.

Sementara pemeriksaan kesehatan gratis sekaligus pemberian obat-obatan dilaksanakan oleh tenaga medis Puskesmas Krueng Panjoe.

Baca juga: Bupati Bireuen Lantik 49 Keuchik, Furkan Syahputra Termuda, Usia 25 Tahun

Amatan Serambinews.com, kegiatan diawali dengan senam bersama yang diikuti ratusan pensiunan laki-laki dan perempuan.

Setelah itu, para tenaga medis melakukan pemeriksaan kesehatan, meliputi pengecekan tensi darah, kolesterol, dan lainnya.

Ketua PWRI Bireuen, Raden Yus Rusmadi, mengatakan bahwa kegiatan di Paya Nie merupakan bagian dari agenda rutin bulanan PWRI.

Selain untuk menjaga silaturahmi, juga dimanfaatkan untuk olahraga, pemeriksaan kesehatan, dan meninjau langsung kondisi waduk Paya Nie.

“Setelah melihat langsung, hasil kunjungan ini ditambah dengan data pendukung lainnya akan kami konsultasikan dengan Bupati Bireuen.

Harapannya, pemerintah dapat mengambil kebijakan yang tepat untuk melestarikan waduk alam Paya Nie agar tetap terjaga dengan baik,” ujarnya. (*)

Baca juga: Baitul Mal Bireuen Bangun 80 Rumah Korban Kebakaran dan Duafa, Bupati dan Camat Letak Batu Pertama