Berita Internasional
Banjir Bandang Terjang India, Bangunan Runtuh, 4 Orang Tewas & 50 Hilang
NDTV melaporkan, visual dari lokasi menunjukkan arus deras air berlumpur membawa material longsoran, batu, dan puing-puing bangunan, menghantam...
NDTV melaporkan, visual dari lokasi menunjukkan arus deras air berlumpur membawa material longsoran, batu, dan puing-puing bangunan, menghantam rumah-rumah hingga runtuh layaknya susunan kartu domino.
SERAMBINEWS.COM - Sebuah video viral yang memperlihatkan banjir bandang menyapu bangunan di tepi sungai sebuah desa di India viral.
Menurut laporan CBS News, desa Dharali yang terdampak banjir bandang merupakan lokasi populer bagi wisatawan domestik di India.
Hingga kini, tim penyelamat masih mencari korban yang tertimbun puing dan lumpur.
NDTV melaporkan, visual dari lokasi menunjukkan arus deras air berlumpur membawa material longsoran, batu, dan puing-puing bangunan, menghantam rumah-rumah hingga runtuh layaknya susunan kartu domino.
Banjir juga dilaporkan mengalir ke dua arah berbeda dari perbukitan, mengarah ke Desa Dharali dan Sukki.
Empat orang dilaporkan tewas dan sekitar 50 lainnya masih hilang setelah banjir bandang dan tanah longsor melanda distrik Uttarkashi, negara bagian Uttarakhand, India, pada Selasa (5/8/2025).
Dehradun, ibu kota negara bagian Uttarakhand, berjarak sekitar 256 kilometer dari New Delhi jika ditempuh lewat jalur darat
Bencana ini dipicu oleh fenomena awan pecah (cloudburst) di wilayah pegunungan Himalaya India, yang menyebabkan aliran air deras menyapu desa Dharali—sebuah kawasan wisata yang dipenuhi hotel dan restoran.

Baca juga: Viral, Detik-detik Mengerikan Banjir Bandang Sapu Desa di Tepi Sungai India
Awan pecah, atau cloudburst, adalah fenomena cuaca ekstrem yang ditandai dengan curah hujan sangat lebat dan tiba-tiba dalam durasi singkat, dengan intensitas tinggi dan terkonsentrasi di area kecil.
Untuk mencapai Dharali dari Dehradun, ibu kota Uttarakhand perlu menempuh jarak sekitar 222 kilometer, yang biasanya memakan waktu sekitar 7 jam 28 menit.
Sementara itu, Desa Sukki berjarak sekitar 206 kilometer dan dapat dicapai dalam waktu sekitar 6 jam 48 menit.
Sekretaris Manajemen Bencana Negara Bagian, Vinod Kumar Suman, mengatakan hujan deras berlangsung hingga malam hari, menyulitkan upaya penyelamatan.
Sekitar 40 hingga 50 bangunan rusak akibat banjir dan longsor.
"Helikopter belum bisa dikerahkan karena cuaca buruk," menurut Sekretaris Utama Uttarakhand, RK Sudhanshu.
video banjir di india
Banjir di India
banjir bandang
banjir bandang di India
Serambi Indonesia
Serambinews.com
Pesawat Sipil Masuk Zona Donald Trump, Jet Tempur AS Siaga Satu, Ada Apa? |
![]() |
---|
'Masternya Sister Hong', Wanita Ini Pacari 20 Pria dan Minta iPhone, Ujungnya dijual Beli Apartemen |
![]() |
---|
Jet Tempur AS Jatuh Lagi, Deretan Insiden hingga Disebut Proyek Gagal Trump |
![]() |
---|
Thailand & Kamboja Gencatan Senjata, Korsel & Korut Tutup Pintu Perdamaian |
![]() |
---|
8 Orang Tewas Terinjak Saat Berdesak-desakan di Acara Keagamaan di India |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.