Santri Ini Jual Nama Ulama ke Pengajian Buat Beli iPhone 16, Gus Kautsar Dituduh Jual Agama: Kecewa

Santri Ini Jual Nama Ulama ke Pengajian Buat Beli iPhone 16, Gus Kautsar Dituduh Jual Agama: Kecewa

SERAMBINEWS.COM – Seorang santri yang tak lain adalah asisten pribadi seorang ulama terkenal di Kediri, Jawa Timur mendapat sorotan dari publik.

Belakangan ini, ada isu yang tak mengenakan menerpa seorang ulama bernama KH Muhammad Abdurrahman Al Kautsar atau yang akrab disapa Gus Kautsar.

Isu beredar tersebut bernarasi bahwa, untuk mengundangnya mengisi pengajian harus memenuhi syarat membayar uang muka puluhan juta rupiah. 

Bahkan, beredar juga kabar bahwa ia meminta imbalan berupa iPhone 16.

Tuduhan-tudahan tersebut semakin berhembus kencang, hingga membuat Gus Kautsar menyampaikan klarifikasi terkait isu itu.

Ia mengungkap bahwa nama baiknya telah disalahgunakan oleh orang dekatnya sendiri, yakni asisten atau penderek yang selama ini mendampinginya dalam berbagai aktivitas dakwah.

Baca juga: Gus Yahya Temui Pejabat Tinggi Jerman Bahas Kolaborasi Strategis untuk Misi Kemanusiaan Global

Gus Kautsar merasa kecewa sekaligus prihatin, sebab pelaku yang diduga menjual namanya itu bukan orang jauh. 

Sosok yang disebut-sebut bernama Diki, diketahui selama ini ikut serta dalam membantu kegiatan dirinya.

"Ada banyak orang laporan yang merasa dirugikan, karena anak itu," ujar Gus Kautsar, dilansir dari TribunMataram, Rabu (6/8/2025).

Menurut Gus Kautsar, santri yang menjadi asistennya ini tidak amanah dan merasa memanfaatkan namanya untuk kepentingan pribadi.

"Saya juga baru mengerti nama saya itu bisa dijual ke luar. Dan yang jual itu bocahku (anak didiknya/santrinya) sendiri" ungkap Gus Kautsar.

Akibat perbuatan santri asistennya itu, sudah 2 minggu ini Gus Kautsar mendapatkan banyak protes dari jamaah.

Ia menyesal dan tak menyangka jika anak asuhnya itu tega berbuat demikian yang merugikan dan mencemarkan nama baiknya.

"Ada banyak orang protes sudah memberikan uang ke (pelaku) tapi tak datang,”