Santri Ini Jual Nama Ulama ke Pengajian Buat Beli iPhone 16, Gus Kautsar Dituduh Jual Agama: Kecewa

“Saya pertegas, kalau saya datang bukan karena uang. Kalau memang saya tidak berkenan hadir, meskipun sudah beri uang, saya tak akan datang," tegas Putra KH Nurul Huda Djazuli.

Gus Kautsar juga menegaskan agar tidak ada orang atau pihak yang memaksa untuk dirinya hadir meskipun sudah mengeluarkan uang.

"Ada ibu-ibu yang di Hongkong bilang, kalau saya tidak mau datang semisal tidak ada DP sekian puluh juta dan harus diberikan HP IPhone 16. Tentu hal ini tidak benar" jelasnya.

Kabar miring ini bahkan sampai memicu komentar sinis dari kalangan pondok lain yang menuding dirinya ‘menjual agama’.

Tuduhan itu sangat disayangkan karena muncul akibat ulah orang dalam yang tidak bertanggung jawab.

Gus Kautsar pun menegaskan kehadirannya dalam suatu undangan dakwah murni karena panggilan hati, bukan karena materi.

“Saya datang bukan karena uang. Kalau saya tidak berkenan, meskipun sudah diberi uang, saya tetap tidak akan datang,” tegasnya.

Menutup penjelasannya, Gus Kautsar menegaskan bahwa ia tak pernah menerima uang sepeser pun dari sang asisten terkait urusan undangan dakwah.

“Saya tidak pernah terima uang dari anak itu,” tandasnya.

Gus Kautsar tak menyebut siapa sosok asisten yang 'jual' namanya tersebut. 

Namun warganet alias netizen ramai menyebut sosok asisten Gus Kautsar tersebut adalah Diki. 

Sosok Gus Kautsar

Gus Kautsar adalah putra dari KH Nurul Huda Djazuli dan Hj Lailatul Badriyah.

Ayahnya merupakan ulama terkenal Jawa Timur.

Ia lahir di Desa Ploso, Mojo, Kediri, Jawa Tengah pada 22 November 1985. 

Gus Kautsar memiliki nama lengkap Muhammad Abdurrahman Al Kautsar.