Berita Viral

Awalnya Hendak Layani Warga, Niat Kades Ini Berubah Bejat Saat Tau Kondisi Kantor Sepi: Korban Lari

Saat itu, kantor desa hanya dihuni oleh Kades JP dan seorang warga lain yang sedang mengambil bantuan sosial. 

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Nur Nihayati
Generated by AI/Copilot
KADES LAYANI WARGA - Gambar dihasilkan oleh kecerdasan buatan (AI) pada Kamis (7/8/2025) memperlihatkan seorang kepala desa (kades) sedang melayani administrasi seorang perempuan. Namun niat kades ini berubah bejat saat tau kondisi kantor sepi. 

Dikonfirmasi secara terpisah, Kades JP tidak menampik tuduhan yang dialamatkan kepadanya.

Ia mengaku khilaf dan berdalih bahwa tindakannya hanya sebatas candaan.

Namun ia menyatakan siap menjalani proses hukum yang berlaku.

“Memang saya khilaf. Tidak ada niat macam-macam," ucapnya, dalam keterangan yang diterima pada Selasa (5/8/2025), dilansir dari TribunJatim.

Meskipun sudah mengaku khilaf, namun laporan tetap berlanjut dan JP mengaku akan menghadapi proses hukum yang berjalan. 

"Tapi kalau sudah dilaporkan, ya saya hadapi,” ungkap JP saat dikonfirmasi melalui sambungan seluler.

Peristiwa ini bermula pada Sabtu (2/8/2025), sekitar pukul 11.00 WIB.

SNA (25) mendatangi kantor desa tempatnya tinggal untuk mengurus dokumen administrasi milik adiknya.

Karena bertepatan dengan hari libur, kantor desa saat itu hanya dihuni oleh sang kepala desa berinisial JP dan satu orang warga yang datang mengambil bantuan sosial.

Setelah warga tersebut meninggalkan tempat, tersisa hanya SNA dan JP dalam ruangan.

JP kemudian memanggil SNA untuk mengecek isi surat, namun sembari itu juga memegang dan memijat pundak korban.

Tak hanya sampai di situ, JP kemudian meminta SNA masuk ke ruang staf pelayanan dengan dalih memperbaiki dokumen yang disebutnya keliru. 

Di saat itulah dugaan tindakan tak senonoh terjadi.

Sang kades memeluk korban dari belakang, menyentuh pundaknya, dan melontarkan rayuan yang dinilai melecehkan.

Merasa terancam dan tidak nyaman, SNA memilih untuk segera mengambil dokumen dan berlari keluar dari ruangan.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved