Berita Viral
Warga Berebut Gali Emas di Sungai Eufrat yang Mengering, Benarkah Termasuk Tanda Kiamat?
“Memang benar bahwa wilayah sekitar Sungai Efrat kaya akan sedimen mineral. Tapi tanah yang terlihat berkilau bukan berarti mengandung emas,”
Penulis: Sri Anggun Oktaviana | Editor: Amirullah
Misalnya, hadis dari Ubay bin Ka’ab yang juga diriwayatkan oleh Imam Muslim:
عن أبي بن كعب قال: "لا يزال الناس مختلفة أعناقهم في طلب الدنيا سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول: يوشك أن ينحسر الفرات عن جبل من ذهب فإذا سمع به الناس ساروا إليه فيقول من عنده لئن تركنا الناس يأخذون منه ليذهبن به كله قال: فيقتتلون عليه فيقتل من كل مائة تسعة وتسعون
“Orang-orang akan terus sibuk mengejar dunia. Hampir saja al-Furat tersingkap dan menampakkan simpanan emas. Saat orang-orang mendengar kabar itu, mereka pun datang. Salah seorang berkata, 'Kalau kita biarkan, semuanya akan diambil.' Lalu mereka saling berperang dan dari seratus orang, hanya satu yang selamat.” (HR Muslim)
Dilansir dari NU Online (7/8/2025), hadis ini mempertegas bahwa peristiwa yang terjadi bukan sekadar mengeringnya sungai, melainkan perebutan harta yang memicu pertumpahan darah.
Dalam riwayat lain dari Abu Hurairah yang diriwayatkan oleh At-Tirmidzi, Rasulullah SAW bahkan secara tegas melarang siapa pun mengambil emas yang ditemukan tersebut:
“Hampir saja al-Furat menyingkapkan simpanan emas. Siapa pun yang hadir, jangan sekali-kali mengambil apa pun darinya.” (HR At-Tirmidzi)
Makna Kata dan Tafsir Ulama
Tiga hadis di atas menggunakan istilah yang sedikit berbeda: ada yang menyebut “gunung emas” (جَبَلٍ مِنْ ذَهَبٍ) dan ada yang menyebut “simpanan emas” (كَنْزٍ مِنْ ذَهَبٍ).
Ulama tafsir hadis seperti Al-Mubarakfuri menjelaskan bahwa perbedaan ini tidak bertentangan, melainkan menunjukkan waktu yang berbeda.
Menurutnya:
"Kanz" (simpanan) digunakan ketika emas itu belum ditemukan banyak orang.
"Jabal" (gunung) digunakan saat emas tersebut sudah muncul dalam jumlah besar dan diketahui banyak orang.
Lebih lanjut, Al-Mubarakfuri menjelaskan bahwa larangan mengambil emas tersebut muncul karena potensi besar terjadinya fitnah (kekacauan), pembunuhan, dan perebutan harta yang bukan milik mereka.
Dengan kata lain, bukan mengeringnya sungai yang menjadi tanda kiamat, tetapi perebutan harta secara masif yang menyebabkan kehancuran dan hilangnya nilai kemanusiaan.
Apa Itu Al-Furat?
Sebagian ulama memang menyebut bahwa “al-Furat” yang disebutkan dalam hadis merujuk pada Sungai Eufrat yang kita kenal hari ini mengalir dari Turki hingga Irak.
Namun, ada juga pendapat lain yang menyebutkan bahwa “al-Furat” bisa merujuk pada:
gali emas
Gali Emas di Sungai Eufrat
Sungai Eufrat Mengering
Serambinews
Serambi Indonesia
Tanda Kiamat
Usia Hanya Angka, Kakek di Bengkulu Ini Nikahi Gadis 27 Tahun |
![]() |
---|
Santri Ini Jual Nama Ulama ke Pengajian Buat Beli iPhone 16, Gus Kautsar Dituduh Jual Agama: Kecewa |
![]() |
---|
Uang Rp 80.000 Edisi HUT Ke-80 Kemerdekaan RI Bakal Diluncurkan? Bank Indonesia Bilang Begini |
![]() |
---|
Gara-gara Tak Teliti Tanda Tangan Surat, Rapat DPRD untuk Bahas APBD 2025 'Pindah' ke Hotel Semarang |
![]() |
---|
Viral, Detik-detik Mengerikan Banjir Bandang Sapu Desa di Tepi Sungai India |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.