Pemkab Bireuen dan Berbagai Unsur Ramaikan Paya Nie Kutablang, Ini Kegiatannya

“Pohon Jeumpa yang kita tanam hari ini bukan sekadar penghijauan, tetapi simbol komitmen kita bersama dalam menjaga keindahan

Laporan: Yusmandin Idris | Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Ratusan peserta dari berbagai unsur, termasuk Bupati Bireuen H Mukhlis ST, jajaran pejabat Pemkab, TP PKK, camat, guru, pramuka, mahasiswa Umuslim, masyarakat Desa Paya Nie, serta perwakilan PT Pupuk Iskandar Muda (PIM), memadati kawasan objek wisata Paya Nie di Desa Blang Mee, Kecamatan Kutablang, Sabtu (9/8/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Aksi Lestari yang bertujuan melestarikan lingkungan dan memperkuat fungsi Paya Nie sebagai kawasan konservasi dan wisata.

Acara berlangsung meriah dengan rangkaian kegiatan seperti senam bersama di perbukitan Paya Nie.

Selain itu kegiatan digelar jalan santai mengelilingi waduk sejauh ±3 km. Dan penanaman pohon Jeumpa sebagai simbol komitmen menjaga kelestarian alam

“Pohon Jeumpa yang kita tanam hari ini bukan sekadar penghijauan, tetapi simbol komitmen kita bersama dalam menjaga keindahan dan keseimbangan lingkungan,” ujar Bupati Mukhlis.

Diketahui, Paya Nie: Aset Ekowisata dan Sumber Kehidupan Waduk Paya Nie dikelilingi oleh sembilan desa dan memiliki fungsi strategis sebagai:

Sumber air untuk pertanian, habitat rawa gambut dan ekosistem air tawar dan kawasan wisata alam dan edukasi lingkungan.

Disebutkan, pohon Jeumpa yang ditanam merupakan hibah dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Bireuen.

Sementara, pameran Produk UMKM Beujroh Di akhir acara, peserta mengunjungi stand kerajinan tangan UMKM Beujroh dari Blang Mee. Produk yang dipamerkan berbahan dasar purun (beunyot), tumbuhan rawa khas Paya Nie, meliputi:

Tas purun, dompet, kotak tisu, pot bunga

Topi, kantong belanja, tas laptop, gantungan kunci

Sebanyak 25 jenis produk ditampilkan sebagai hasil pemberdayaan ibu-ibu perajin lokal yang dibina oleh PT PIM.

Kegiatan ini menunjukkan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam menjaga kelestarian alam sekaligus mendorong ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal. 

Bupati Bireuen berpesan agar waduk Paya Nie Harus Dijaga Bersama Demi Masa Depan Lingkungan dan Wisata Pergelaran Festival Paya Nie Kuta Blang Bireuen Berlangsung Meriah.

Pertemuan semarak pagi hari dan cuaca cerah juga dihadiri
duta agam inong Bireuen dan unsur lainnya, penanaman pohon Jeumpa di area waduk yang menjadi salah satu ikon daerah tersebut.

Amatan Serambinews.com, Bupati Bireuen dan pejabat lainnya, ketua TP PKK Bireuen hadir ke lokasi sekitar pukul 07.30 WIB, kegiatan diawali senam bersama mengambil tempat di atas satu perbukitan yang sejak lama dijadikan lokasi wisata dan juga tempat pertemuan berbagai acara.

Para peserta senam berdiri memanjang ke belakang karena area terbatas dan tebing perbukitan.

Usai senam bersama dilanjutkan jalan santai mengelilingi area waduk ke arah selatan, jalan santai dilepas Bupati Bireuen, H Mukhlis ST didampingi Ketua TP PKK Bireuen dan perwakilan PT PIM.

Seusai jalan santai dilanjutkan penanaman pohon jeumpa dan
beberapa jenis lainnya. Diakhir pertemuan para rombongan melihat stand produksi kerajinan tangan UMKM Beujroh, Blang Mee, Kutablang.

Stand sederhana diisi dengan beragam kerajinan tangan mulai dari tas dari produk anyaman purun berupa tas purun, topi, tempat penyimpanan atau wadah, piring situek,  tatakan gelas dan piring dan lain sebagainya.

Bahan yang dipamerkan ada beragam souvenir anyaman dengan bahan baku dari tumbuhan purun atau beunyot, tumbuhan yang hidup di Paya Nie.

Ada 25 produk dihasilkan antara lain tas, dompet, kotak tisu, pot bunga, kantong belanja, tas laptop, dan gantungan kunci. (*)