Harga Emas

Pasar Global Lesu, Harga Emas di Banda Aceh Hari Ini Ikut Tergerus, 11 Agustus 2025 Dijual Segini

Harga emas di Banda Aceh pada Senin (11/8/2025) tercatat mengalami penurunan, sejalan dengan melemahnya harga emas dunia di pasar internasional.

Penulis: Sri Anggun Oktaviana | Editor: Amirullah
SERAMBINEWS.COM/FOR SERAMBINEWS
HARGA EMAS -Harga emas di Banda Aceh pada Senin (11/8/2025) tercatat mengalami penurunan. Emas yang terdiri dari gelang, kalung, cincin hingga anting tersusun dalam rak toko emas di Idi Rayeuk, Minggu (29/6/2025). 

Pasar memperkirakan peluang pemangkasan suku bunga pada bulan tersebut mencapai 90 persen.

Kondisi ini sebenarnya dapat memberi dukungan pada harga emas, karena logam mulia ini cenderung diminati ketika suku bunga rendah.

Baca juga: Harga Emas Per Mayam di Lhokseumawe Turun Tajam, Berikut Rincian Harga Emas Hari Ini

Fluktuasi Masih Berlanjut

Selain faktor geopolitik dan kebijakan moneter AS, pembicaraan perdagangan antara AS dan Tiongkok yang mendekati batas waktu pada 12 Agustus 2025 turut menciptakan ketidakpastian di pasar.

 Semua faktor ini membuat harga emas baik di pasar global maupun di Banda Aceh  diperkirakan akan terus berfluktuasi dalam beberapa hari mendatang.

Pasar Tunggu Data Inflasi AS

Perhatian pasar kini juga tertuju pada data harga konsumen (CPI) AS bulan Juli yang akan dirilis Selasa (12/8/2025).

Analis memperkirakan inflasi inti akan naik 0,3 persen menjadi 3 persen secara tahunan, melampaui target Federal Reserve (The Fed) sebesar 2 persen.

Simpson menilai, jika data inflasi lebih tinggi dari perkiraan, nilai dolar AS berpotensi menguat sehingga dapat menekan harga emas.

Meski demikian, ia memperkirakan minat beli emas tetap ada karena investor memanfaatkan harga yang sedang turun.

Baca juga: Harga Emas Per Mayam di Lhokseumawe Turun Tajam, Berikut Rincian Harga Emas Hari Ini

Spekulasi Pemangkasan Suku Bunga

Laporan ketenagakerjaan AS yang lebih lemah dari perkiraan beberapa waktu lalu memicu spekulasi bahwa The Fed akan memangkas suku bunga pada September 2025.

Pasar memperkirakan peluang pemangkasan suku bunga pada bulan tersebut mencapai 90 persen, dengan kemungkinan penurunan suku bunga tambahan sebelum akhir tahun.

Emas, yang tidak memberikan imbal hasil, biasanya lebih diminati saat suku bunga rendah karena biaya peluang untuk memilikinya menjadi lebih kecil.

Faktor Lain yang Mempengaruhi Pasar

Selain pertemuan AS–Rusia, pasar juga memantau pembicaraan perdagangan AS–Tiongkok.

Batas waktu yang ditetapkan Presiden Trump untuk mencapai kesepakatan perdagangan jatuh pada 12 Agustus 2025.

Di sisi lain, data dari Commodity Futures Trading Commission (CFTC) menunjukkan bahwa spekulan emas di COMEX meningkatkan posisi beli bersih sebesar 18.965 kontrak menjadi 161.811 kontrak pada pekan yang berakhir 5 Agustus 2025.

Analisis Teknis

Analis teknis Reuters, Wang Tao, memprediksi emas spot berpotensi menembus level support di US$3.364 per ons dan melanjutkan penurunan menuju kisaran US$3.314 – US$3.342 per ons.

Harga Logam Mulia Lain

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved