Perkelahian Berujung Maut, Bocah SD Tusuk Leher Siswa MTs hingga Tewas di Muratara
Kemudian, pelaku mengeluarkan pisau dan langsung menusuk leher sebelah kiri korban.
Ternyata, korban dan pelaku sudah lama saling ejek.
"Ternyata mereka ini sudah lama saling bully (saling ejek), keterangan pelaku ini mereka saling lempar batu," ujarnya.
Kemudian, pelaku pulang mengambil senjata tajam, lalu ia kembali mendatangi korban dan langsung menusuknya di bagian leher.
"Setelah ditusuk korban sempat mengejar pelaku sampai ke rumahnya, lalu tiba-tiba korban jatuh di depan rumah pelaku," terang dia.
Setelah kejadian, korban dilarikan ke Puskesmas Pauh, namun sekira pukul 13.15 WIB korban dinyatakan meninggal dunia.
Sementara pelaku diamankan di Polres Muratara, namun tidak dilakukan penahanan lantaran masih di bawah umur.
Ipda Usman Gumanti mengatakan, penanganan perkara ini melibatkan Badan Pemasyarakatan (Bapas) untuk pendampingan dan pemeriksaan.
Dikutip dari ditjenpas.go.id, Bapas berperan penting untuk melakukan penilaian evaluasi pelaksanaan program dan perkembangan pembinaan di lembaga pemasyarakatan (lapas).
Bapas melaksanakan fungsi control check and balance dalam proses pembinaan pelanggar hukum.
"Nanti setelah selesai pendampingan akan kita kembalikan ke keluarganya," kata Usman pada wartawan, Senin (11/8/2025).
Usman menuturkan, ke depan diharapkan, anak itu tidak lagi pulang ke Desa Pauh, lantaran dikhawatirkan bisa menimbulkan masalah baru.
Sementara, orang tua dari pelaku juga sudah pergi meninggalkan rumahnya.
"Kemarin kita ungsikan karena ibu dan bapaknya saat kejadian sudah pergi, yang ada di rumah hanya pamannya. Untung rumah tidak dibakar, saat itu anak itu ada dalam rumah," jelasnya.
Baca juga: Masuki Pertengahan Agustus 2025, Harga Emas di Langsa Bertahan Tinggi, Cek Pergerakannya di Sini
Baca juga: Kisah Ukhti Ulfa: Anak Buruh Tembus USK Lewat KIP Kuliah, Kini Calon Perawat Masa Depan
Baca juga: Lelang Jabatan 11 Kadis di Lhokseumawe Masuki Tahap Penulisan Makalah
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com
Baitul Mal Bireuen Bangun 80 Rumah Korban Kebakaran dan Duafa, Bupati dan Camat Letak Batu Pertama |
![]() |
---|
Bacok Anggota TNI hingga Tewas di Wonosobo, Pelaku Ditangkap Bersama Kekasihnya di Rumah Kosong |
![]() |
---|
Peran 15 Tersangka Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank Ilham Pradipta, Terbagi 4 Klaster |
![]() |
---|
Motif Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank Ilham Pradipta, Pemindahan Uang dari Rekening Dormant |
![]() |
---|
Sosok Serka N dan Kopda FH, Tersangka Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Anggota Kopassus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.