Berita Abdya

Warga Abdya Serbu Pasar Murah, Dalam 1 Jam 6 Ton Beras Habis Terjual, Pembelian Terpaksa Dibatasi

"Karena pembeli sangat ramai, hanya dalam waktu satu jam beras SPHP habis terjual," kata Kapolres.

Penulis: Masrian Mizani | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ MASRIAN MIZANI
Kapolres Abdya AKBP Agus Sulistianto mengecek langsung kegiatan gerakan pangan murah di Pasar Rakyat Kecamatan Manggeng, Senin (11/8/2025). 

"Karena pembeli sangat ramai, hanya dalam waktu satu jam beras SPHP habis terjual," kata Kapolres.

Laporan Masrian Mizani I Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Polres Aceh Barat Daya (Abdya) menggelar Gerakan Pangan Murah di Pasar Rakyat Kecamatan Manggeng, kabupaten setempat, Senin (11/8/2025).

Pada hari kedua pelaksanaan pasar pangan murah ini, Polres Abdya bersama Perum Bulog Cabang Blangpidie menyediakan sebanyak 5 ton beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang dijual dengan harga Rp 59 ribu per sak isi 5 kilogram.

Pantauan Serambinews.com di lokasi, ratusan warga sudah mengantre sejak pukul 08.00 WIB, agar dapat membeli beras program SPHP tersebut.

"Pada gerakan pangan murah ini kita bersama Bulog menyediakan 27 beras SPHP secara keseluruhan yang akan dijual di 10 titik dalam wilayah Kabupaten Abdya. Hari ini merupakan haru kedua kita laksanakan, setelah sebelumnya di Kecamatan Blangpidie," kata Kapolres Abdya AKBP Agus Sulistianto, SH SIK kepada Serambinews.com, Senin (11/8/2025).

Awalnya, kata Kapolres, setiap warga mendapatkan dua sak beras untuk dibeli.

Namun, karena banyaknya yang hadir, terpaksa setiap pembeli diberikan satu sak.

"Karena pembeli sangat ramai, hanya dalam waktu satu jam beras SPHP habis terjual," kata Kapolres.

Kapolres Abdya AKBP Agus Sulistianto mengecek langsung kegiatan gerakan pangan murah di Pasar Rakyat Kecamatan Manggeng, Senin (11/8/2025).
 
Kapolres Abdya AKBP Agus Sulistianto mengecek langsung kegiatan gerakan pangan murah di Pasar Rakyat Kecamatan Manggeng, Senin (11/8/2025).   (SERAMBINEWS.COM/ MASRIAN MIZANI)

Baca juga: Kodim 0110/Abdya dan Bulog Gelar Pasar Pangan Murah di Kuala Batee, 4 Ton Beras Habis Terjual

Ia menyebutkan, gerakan pangan murah ini bertujuan untuk menstabilkan pasokan dan harga pangan, menekan inflasi, dan menjaga daya beli masyarakat di tengah tingginya harga beras.

Polri sendiri, jelas Agus, akan melakukan pengawasan ketat terhadap kegiatan penjualan beras SPHP untuk memastikan bahwa kegiatan ini berjalan dengan lancar dan tidak ada penyimpangan.

"Polri akan memantau harga dan kualitas beras SPHP untuk memastikan bahwa masyarakat mendapatkan harga yang terjangkau dan kualitas beras yang baik,” ujarnya.

Selain itu terlibat langsung dalam gerakan pangan murah ini, jelas Agus, pihaknya juga akan melakukan patroli dan pengawasan di lokasi penjualan beras SPHP untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban.

"Polri akan bekerja sama dengan dinas dan Bulog untuk memastikan bahwa kegiatan penjualan beras SPHP sesuai dengan peraturan dan standar yang berlaku. Kita juga berkomitmen dalam menjaga keamanan dan ketertiban serta memastikan bahwa kegiatan penjualan beras SPHP berjalan lancar dan sesuai dengan peraturan,” pungkas Kapolres. (*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved