Perang Gaza

Israel hanya Izinkan 10 Persen Susu Formula untuk Bayi-bayi yang Kelaparan dan Kurang Gizi di Gaza 

Shawa mengatakan sistem kekebalan tubuh anak-anak juga menderita karena kekurangan gizi, dan mereka menderita berbagai “penyakit”

Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/daily mail
Maryam Duvvas, 9 tahun, terlihat sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Asosiasi Sahabat Pasien di Kota Gaza, yang diduga mengalami malnutrisi parah. Dalam foto-foto tersebut, ia terlihat digendong oleh ibunya sementara tulang belakang dan tulang rusuknya terlihat menonjol dari tubuhnya yang kelaparan. 

SERAMBINEWS.COM - Meskipun puluhan ribu anak-anak menderita kekurangan gizi akut di Gaza, hanya 10 persen dari susu formula dan suplemen bayi yang dibutuhkan telah diizinkan masuk ke daerah kantong, Amjad Shawa, direktur Jaringan LSM Palestina, mengatakan kepada Al Jazeera, Senin.

“Tidak ada susu,” katanya, seraya menambahkan bahwa 55.000 bayi tidak dapat disusui oleh ibunya.

“Saya tidak bisa memisahkan masalah kekurangan gizi dari rasa haus, dari penyakit”, katanya.

Shawa mengatakan sistem kekebalan tubuh anak-anak juga menderita karena kekurangan gizi, dan mereka menderita berbagai “penyakit” yang diperburuk oleh polusi dan kurangnya air serta kebersihan di daerah kantong.

Baca juga: Jadikan Darahku Cahaya yang Menerangi Jalan Kebebasan, Pesan Terakhir Jurnalis Gaza Anas al-Sharif

Anak-anak juga dipaksa tidur dalam kondisi lembab di tenda-tenda, banyak di antaranya sangat membutuhkan penggantian. 

Tetapi tidak ada tenda baru yang tiba di Gaza sejak Maret, jelasnya.

Ada juga trauma psikologis yang diderita anak-anak tersebut, yang, dengan segala sesuatunya diperhitungkan, menciptakan paket penderitaan yang dialami anak-anak Gaza, kata Shawa.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved