Berita Aceh Timur
Jembatan Roboh, Siswa Aceh Timur Bertaruh Nyawa Naik Rakit ke Sekolah
Siswa dari Desa Naleung yang berjumlah sekitar 45 harus naik rakit dan mempertaruhkan nyawa melewati sungai dari Desa Naleung ke Desa Simpang Lhee
Penulis: Maulidi Alfata | Editor: Nurul Hayati
Menurut Nasir, jembatan itu memiliki panjang sekitar 90 meter lebih dibangun pada tahun 2005 ini menjadi titik penting bagi masyarakat Naleung dalam aktivitas sehari-hari.
"Karena ini jalan satu-satunya bagi masyarakat Naleung untuk terhubung ke desa lain, ada jalur lain itupun jauhnya sekitar 20 kilometer dengan sekitar 2 jam perjalanan," ungkap Nasir.
Anak-anak sekolah juga diberatkan okeh uang penyebrangan, bagi siswa yang berjalan kaki uang penyebrangan Rp 2.000 untuk yang membawa sepeda motor uang penyebrangan R 5.000.
"Anak-anak harus menyediakan yang 4 ribu bagi yang jalan kaki, dan 10 ribu untuk yang membawa sepeda motor saat menyebrang," ungkapnya.
Para guru berharap pemerintah segera membangun kembali jembatan Naleung tersebut.
Hal ini bertujuan agar siswa-siswi yang berada di desa Naleung, bisa menuju sekolah dengan nyaman dan terjangkau. (*)
Baca juga: Tahun Ini, Tebing Pengaman Krueng Susoh dan Tiga Jembatan akan Dibangun di Abdya
| Gubuk Transaksi Narkoba di Aceh Timur Digerebek, Tiga Tersangka Diamankan |
|
|---|
| Ini Penjelasan Patra Niaga Sumbagut Soal Kelangkaan BBM di Aceh Timur |
|
|---|
| BBM Langka di Aceh Timur, Masyarakat Isi Bahan Bakar Mobil di Penjual Eceran |
|
|---|
| 58 Peserta Aceh Timur Selesai Pemusatan Latihan, Target Juara Umum dalam MTQ Aceh di Pidie Jaya |
|
|---|
| Baitul Mal Aceh Timur Buka Pendaftaran Bantuan untuk Lima Golongan Mustahik |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/aceh/foto/bank/originals/Rakit-di-Desa-Naleung-Kecamatan-Julok-Aceh-Timur.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.