Berita Abdya
Di Bawah Asuhan Yogie Ahmad, Murid SD Abdya Tembus FLS3N Nasional Cabang Menyanyi Solo
"Waktu itu saya tidak memikirkan soal bayaran, yang terpenting generasi Abdya yang memiliki bakat di bidang vokal bisa menyalurkan bakat...
Penulis: Masrian Mizani | Editor: Nurul Hayati
"Waktu itu saya tidak memikirkan soal bayaran, yang terpenting generasi Abdya yang memiliki bakat di bidang vokal bisa menyalurkan bakat mereka. Ya, bisa dibilang waktu itu modal saya hanya semangat dan dorongan untuk mengajar," ujarnya.
Laporan Masrian Mizani I Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Sejak tahun 2024 hingga 2025, dua murid Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) berhasil tembus ke Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) Cabang Menyanyi Solo.
Kedua murid tersebut, yaitu Syarifah Naveena Giza Haikal, murid SD Al'araf Blangpidie (FLS3N 2024) dan M Zidane Hafis Ramadhan, murid SDN 1 Kecamatan Babahrot (FLS3N 2025).
Keduanya berhasil meraih juara satu FLS3N Cabang Menyanyi Solo tingkat Provinsi Aceh hingga mewakili Aceh ke tingkat nasional.
Keberhasilan kedua murid SD tersebut, tidak terlepas dari asuhan Yogie Ahmad, pemuda asal Gampong Tangah, Kecamatan Susoh, Kabupaten Abdya.
Yogie merupakan sosok yang dikenal fokus pada bidang vokal coaching di kabupaten setempat.
Pemilik album Pantee Cemara ini menyebutkan, keinginannya membuka usaha bidang vokal ini berangkat dari rasa kegelisahannya saat melihat banyak potensi generasi Abdya di bidang tarik suara tidak ada tempat untuk mengembangkan bakat mereka.
Sehingga, mantan juara I Menyanyi Solo tingkat Aceh ini, pada tahun 2011 lalu mulai melobi sekolah-sekolah di Abdya untuk diberikan ruang untuk mengajari murid dan siswa di bidang vokal.
"Dulu saya merasa gelisah melihat banyaknya generasi Abdya yang memiliki bakat di bidang vokal, tapi tidak ada wadah bagi mereka kembangkan bakat, sehingga saya berinisiatif melobi sekolah-sekolah untuk diberikan kesempatan agar bisa mengajari murid dan siswa di bidang tarik suara," kata Yogie Ahmad, kepada Serambinews.com, Rabu (13/8/2025).
Diawal menjadi guru vokal, Yogie, merintis dari dasar, bahkan ia hanya menerima imbalan Rp 500 ribu selama tiga bulan kerja.
"Waktu itu saya tidak memikirkan soal bayaran, yang terpenting generasi Abdya yang memiliki bakat di bidang vokal bisa menyalurkan bakat mereka. Ya, bisa dibilang waktu itu modal saya hanya semangat dan dorongan untuk mengajar," ujarnya.
Baca juga: Mahasiswa KKN Unimal Kenalkan Siswa SD Ramah Lingkungan
Ia mengisahkan, momen yang tidak bisa dilupakan hingga kini, saat anak-anak asuhnya mengikuti ajang FLS3N tingkat kabupaten pada tahun 2011.
Saat itu, 8 peserta di bawah binaannya satupun tidak lolos ke ke tingkat provinsi alias gagal total.
"Kenangan itu hingga saat ini masih melekat di pikiran saya, karena menjadi titik awal kami bangkit dan terus berbenah. Alhamdulillah berkat kesungguhan anak-anak, di tahun 2012 satu peserta vokal solo dan satu vokal grup lolos FLS3N tingkat provinsi," kata Ketua Dewan Kesenian Aceh (DKA) Kabupaten Abdya itu.
Murid SD Abdya
Cabang Menyanyi Solo
FLS3N Nasional
Serambinews.com
Serambi Indonesia
Abdya
Yogie Ahmad
Tangan Pembeli Beras di Pasar Murah Polres Abdya Distempel, Ini Tujuannya |
![]() |
---|
Tidak Tepat Sasaran, Keuchik di Abdya Minta Penyaluran Bansos Pusat pakai Data Gampong |
![]() |
---|
RSUD-TP Larang Petugas Live Streaming Saat Dinas demi Tingkatkan Pelayanan |
![]() |
---|
Warga Abdya Serbu Pasar Murah, Dalam 1 Jam 6 Ton Beras Habis Terjual, Pembelian Terpaksa Dibatasi |
![]() |
---|
Pemerintah Abdya Ajak Ulama Bersinergi Selesaikan Permasalahan Sosial |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.