Festival Kreatif Memotif 2025, Warna Baru dalam Peta Ekonomi Aceh Barat

Ajang bergengsi Meulaboh Moeda Kreatif atau yang lebih dikenal dengan Memotif 2025, Selasa (13/8/2025) resmi dibuka, membawa harapan besar bagi kebangkitan industri kreatif di Aceh Barat.

Laporan Sa'dul Bahri| Aceh Barat 

SERAMBINEWS COM, MEULABOH - Di bawah sorotan lampu panggung dan riuh tepuk tangan pengunjung, Aula Bappeda Aceh Barat menjadi saksi semangat baru yang membara dari para pelaku kreatif lokal.

Ajang bergengsi Meulaboh Moeda Kreatif atau yang lebih dikenal dengan Memotif 2025, Selasa (13/8/2025) resmi dibuka, membawa harapan besar bagi kebangkitan industri kreatif di Aceh Barat.

Diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Aceh Barat, Memotif tak hanya sekadar agenda tahunan.

Tetapi juga panggung impian, tempat di mana para desainer muda dan pelaku UMKM lokal dapat menunjukkan karya, menjalin jejaring, dan membuka jalan ke panggung yang lebih besar baik nasional maupun internasional.

Acara dibuka secara resmi oleh Ifan Murdani, S.STP, Asisten Pemerintahan dan Keistimewaan Aceh Setdakab Aceh Barat, yang hadir mewakili Bupati Aceh Barat, Tarmizi SP, MM. 

Dalam sambutannya, Ifan menegaskan bahwa Memotif merupakan bukti nyata dari komitmen Pemerintah Kabupaten Aceh Barat dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif. 

Baca juga: 150 Siswa SMP Bireuen Unjuk Bakat di Pentas PAI, Sekolah yang Absen Akan Dicatat

Khususnya di bidang fashion dan UMKM.

"Kami atas nama Pemkab Aceh Barat memberikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya Memotif 2025. 

Ini bukan hanya sekadar ajang seni, tetapi juga sarana strategis membangun jejaring usaha, memperluas pasar, serta meningkatkan daya saing produk lokal," ujar Ifan.

Lebih dari itu, Ifan juga menekankan bahwa kreativitas bukanlah sekadar bakat, melainkan aset berharga yang mampu menjadi motor penggerak ekonomi daerah.

"Dengan keberanian untuk berinovasi, kita bisa menciptakan karya-karya yang membanggakan dan membawa nama Aceh Barat ke tingkat yang lebih tinggi," tambahnya.

Kolaborasi Seni dan Ekonomi

Baca juga: Sekelompok Pria Mengaku “Ban Teubit Uteun” Mengamuk di Kantor Dinas Perkim Aceh

Memotif 2025 mengusung dua komponen utama: Fashion Show antar desainer kreatif se-Aceh Barat dan pameran produk kreatif UMKM lokal.

Kombinasi ini memperlihatkan sinergi kuat antara seni dan ekonomi, antara estetika dan nilai jual, antara tradisi lokal dan tantangan global.

Ketua Panitia yang juga Kepala Disparpora Aceh Barat, Said Azmi, menjelaskan bahwa Memotif bertujuan sebagai panggung bagi generasi muda dan pelaku kreatif untuk unjuk karya terbaik mereka.

"Selain meningkatkan kualitas desain dan inovasi produk lokal, Memotif mendorong pelaku usaha kreatif untuk memperluas jaringan dan menggali potensi lokal yang bisa bersaing di pasar nasional maupun internasional," kata Said.

Kemeriahan acara pembukaan tercermin dari antusiasme masyarakat yang hadir memadati aula.

Mereka datang bukan sekadar sebagai penonton, tetapi sebagai bagian dari ekosistem kreatif yang tumbuh bersama.

Baca juga: VIDEO Jembatan Roboh Tak Diperbaiki, Siswa Aceh Timur Naik Rakit ke Sekolah

Karya demi karya yang ditampilkan menjadi simbol harapan, bahwa Aceh Barat memiliki potensi besar untuk bersinar.

Melalui ajang seperti Memotif, Pemkab Aceh Barat menunjukkan keseriusannya dalam pembinaan dan pengembangan sektor ekonomi kreatif, baik melalui pelatihan, promosi, hingga pendampingan UMKM.

Memotif 2025 bukan hanya sebuah acara, tapi gerakan. Sebuah langkah maju dalam mewujudkan Aceh Barat yang kreatif, mandiri, dan berdaya saing tinggi.

Dari panggung lokal menuju pasar global, Meulaboh dan sekitarnya kini punya harapan baru di tangan para kreator muda dan semangat kolektif yang tak pernah padam. (*)