Tolak Tuntutan Massa, Bupati Pati Sudewo Enggan Mundur dari Jabatan: Ada Mekanismenya

Dengan dasar tersebut, dia tidak bisa mengabulkan tuntutan pengunjukrasa yang memintanya mundur dari jabatan sebagai bupati.

|
Editor: Amirullah
Abdul Imanulhaq
TRIBUNJATENG/ABDUH IMANULHAQ WAWANCARA KHUSUS - Bupati Pati, Sudewo (baju putih) memberikan keterangan kepada tribunjateng.com usai unjuk rasa berhasil diredam, Rabu (13/8/2025) di Pendopo Pati. Bupati menolak tuntutan mundur dari jabatan yang menjadi tuntutan pengunjukrasa. 

Meski demikian, yang terpenting aksi demonstrasi sudah berjalan, ke depannya akan diperbaiki segala sesuatunya yanh dinilai kurang baik.

"Ini proses pembelajaran bagi saya karena juga saya baru beberapa bulan menjabat sebagai bupati. Masih banyak kekurangan dan kelemahan yang harus kami benahi ke depan," tegasnya.

Baca juga: Sedang Diet? Ini 10 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori yang Mengenyangkan, Kontrol Berat Badan

Terkait usulan hak angket yang digulirkan DPRD, bupati menilai bahwa hak angket merupakan bagian dari hak yang dimiliki para wakil rakyat, dan harus dihormati.

Tak lupa Sudewo mengajak masyarakat Pati untuk menyikapi kejadian ini sebagai pembelajaran bagi semuanya.

Bersama menjaga soliditas dan kekompakan, dan jangan sampai terprovokasi oleh siapapun.

"Kabupaten Pati ini adalah milik semuanya. Yang harus menjaga Kabupaten Pati adalah masyarakat Pati.

 Dengan kejadian ini, kami harapkan menjadi pembelajaran bagi semuanya. Mudah-mudahan ini kejadian terakhir dan tidak terulang lagi.

Dengan harapan pembangunan Kabupaten Pati berjalan secara lancar. Memberikan pelayanan kepada masyarakat secara lancar," tuturnya. (Sam)

 

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul BREAKING NEWS : Bupati Pati Sudewo Tolak Tuntutan Massa Mundur dari Jabatan

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved