Berita Aceh Barat Daya

Nelayan Abdya Praktekkan Cara Gunakan Alat Fishfinder di Laut Lepas

Tiga instruktur dari Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh melatih puluhan nelayan di Aceh Barat Daya (Abdya)

Penulis: Masrian Mizani | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/HO
ALAT TANGKAP IKAN - Instruktur dari Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh memperlihatkan cara penggunaan alat tangkap ikan (Fishfinder) kepada nelayan Aceh Barat Daya (Abdya) di perairan sekitar pulau Gosong, Kecamatan Susoh, kabupaten setempat, Jumat (22/8/2025). 

Laporan Masrian Mizani I Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Tiga instruktur dari Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh melatih puluhan nelayan di Aceh Barat Daya (Abdya).

Pelatihan cara penggunaan alat tangkap ikan (Fishfinder) yang langsung dipraktekkan ke lautan lepas tepatnya di perairan sekitar pulau Gosong, Kecamatan Susoh, kabupaten setempat, Jumat (22/8/2025).

Plt Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Abdya Jufrizal didampingi Kabid menjelaskan, sebelumnya puluhan nelayan dari perwakilan kecamatan di Abdya itu telah diberikan pahaman materi tentang menjadi operator penangkapan ikan dengan menggunakan alat teknologi digitalisasi berupa Fishfinder yang secara langsung bisa mendeteksi keberadaan ikan, kedalaman laut, dan terumbu karang.

"Hari ini kita langsung praktek lapangan cara penggunaan alat teknologi tangkap ikan dilautan. Nanti nelayan akan bisa melihat langsung berapa jenis ukuran ikan, layak atau tidak untuk ditangkap," kata Jufrizal.

Baca juga: DKP Latih Puluhan Nelayan Abdya Teknis Menangkap Ikan Memakai Teknologi

Pada praktek itu, Jufrizal ikut bersama nelayan menggunakan kapal Raiya 02 milik nelayan setempat.

Untuk instruktur di kapal tersebut langsung dipimpin oleh Muchlis SKel dari USK. 

Pada praktek itu, Muchlis menjelaskan bagaimana cara penggunaan alat mulai dari pengoperasian hingga menenggelamkan kamera ke dalam lautan yang diprediksi mencapai kedalaman seribu meter.

Karena kondisi kapal sempit, maka instruktur terpaksa mempraktekkan cara pengoperasian Fishfinder termasuk cara menenggelamkan kamera secara bergiliran kepada peserta masing-masing kecamatan.

Disamping itu, Jufrizal juga menjelaskan, kegiatan ini merupakan salah satu dari 51 program unggulan Bupati Abdya Safaruddin dan Wabup Zaman Akli, yakni modernisasi alat tangkap demi peningkatan hasil tangkap para nelayan di Abdya.

Baca juga: Seekor Hiu Paus Terjerat Jaring Pukat Nelayan Abdya

"Insya Allah, kedepan kita juga akan memfasilitasi para nelayan dengan alat tangkap digitalisasi. Kali ini kita praktekkan dulu cara penggunaannya," ujarnya.

Ia menyebutkan, peserta yang dihadirkan dalam kegiatan itu sebanyak 20 orang dari kalangan nelayan di Kabupaten Abdya, yakni dari Kecamatan Lembah Sabil, Manggeng, Tangan-Tangan, Setia, dan Susoh, masing-masing kecamatan empat orang.

Sementara instruktur dari Fakultas Perikanan USK, terdirii dari Dr. Ir Chaliluddin SPi MSi, T Haris Iqbal SKE MSc PHd, dan Muchlis Skel.

Baca juga: Ikan Tongkol Dominasi Hasil Tangkapan Nelayan Abdya

Pelatihan ini, kata Jufrizal, sebagai upaya mengenalkan pemanfaatan teknologi kepada nelayan dalam penangkapan ikan di lautan. 

Penggunaan alat ini, tambahnya, akan meningkatkan hasil tangkapan dalam upaya peningkatan pendapatan nelayan di Abdya.

"Kita berharap, materi dan praktek yang telah diikuti dapat beanfaat bagi nelayan saat melaut," pungkasnya. (*)

Baca juga: Markas Besar Marsose di Tangse Dihuni Pasukan Khusus dan Kejam, Tim Unsam Ungkap Hasil Penelitian

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved