Nelayan Hilang Saat Melaut
Malam Hari Tim SAR Gabungan Masih Bertahan di Laut Cari Nelayan Hilang di Aceh Singkil
Tim gabungan berangkat sejak sore dari dermaga tradisional Jembatan Tinggi Pulo Sarok, Singkil dilepas oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Benc
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Mursal Ismail
Tim gabungan berangkat sejak sore dari dermaga tradisional Jembatan Tinggi Pulo Sarok, Singkil dilepas oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Singkil, Al Husni.
Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Tim gabungan search and rescue (pencarian dan penyelamatan) masih bertahan di laut untuk mencari Bainuddin (73).
Pria lansia ini adalah nelayan asal Gosong Telaga Utara, Kecamatan Singkil Utara, Kabupaten Aceh Singkil, yang hilang saat melaut, Kamis (14/8/2025).
Tim gabungan berangkat sejak sore dari dermaga tradisional Jembatan Tinggi Pulo Sarok, Singkil dilepas oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Singkil, Al Husni.
Pencarian malam hari dilakukan lantaran cuaca cukup mendukung.
Cuaca berawan dengan suhu 28 derajat Celcius (⁰C) dan kelembaban 80 persen.
Kecepatan angin sekitar 2,4 kilometer per jam dari arah Barat Daya.
Baca juga: Aneuk Tuloet dan Kek Min Ditahan, Jadi Tersangka Usai Ngamuk Minta Proyek di Dinas Perkim Aceh
"Operasi pencarian masih berlangsung," kata Al Husni yang terus memantau proses pencarian.
Pencarian dilakukan tim gabungan terdiri atas personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), personel Pos Angkatan Laut, personel Sat Polairud Polres Aceh Singkil.
Selain itu nelayan dan relawan lain turut terlibat melakukan pencarian.
Tim berangkat melakukan pencarian sejak, Kamis (14/8/2025) sore.
Bainuddin (73) nelayan asal Desa Gosong Telaga Utara, Kecamatan Singkil Utara, Kabupaten Aceh Singkil, dilaporkan hilang saat melaut.
Berikut kronologis korban hilang:
Baca juga: Dukung Pembinaan Narapidana, Mualem Janji Sediakan Gedung untuk Kantor Ditjenpas Aceh
Pada Rabu 13 Agustus 2025 Bainuddin berangkat melaut mengunakan perahu kayu tradisional berpenggerak mesin.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.