Gempa Poso
Update Gempa Poso: 1 Orang Meninggal Dunia, 41 Korban Luka-luka, 45 Rumah Rusak
Pihak BPBD mengimbau masyarakat tetap waspada karena gempa susulan masih berlangsung.
Ia menyebut korban luka akibat gempa tersebut dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Poso, Puskesmas Tokorondo, dan Puskesmas Tangkura.
Lebih lanjut ia mengatakan, saat ini terdapat sejumlah kebutuhan mendesak yang diperlukan warga meliputi tenda, terpal, lampu taktis, selimut, alas tidur, makanan siap saji, perlengkapan bayi, obat-obatan, serta kendaraan operasional untuk mendukung evakuasi dan distribusi bantuan.
"BPBD Sulteng terus berkoordinasi dengan aparat desa dan pemerintah daerah, untuk mempercepat penanganan darurat," tegasnya, dikutip dari Antara.
Pihak BPBD mengimbau masyarakat tetap waspada karena gempa susulan masih berlangsung.
Diberitakan sebelumnya, gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,0 yang mengguncang Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, pada Minggu pagi.
BMKG kemudian memutakhirkan data gempa menjadi magnitudo 5,8 dengan episentrum berada di laut, tepatnya 13 kilometer arah barat laut Kota Poso pada kedalaman 10 kilometer.
Akibat gempa tersebut, sebagian besar warga di wilayah Kecamatan Poso Pesisir seperti Desa Masani, Tokorondo, Towu, Pinedapa, Tangkura dan Lape merasakan dampak guncangan.
Di Kabupaten Poso, gempa dirasakan kuat selama kurang lebih 15 detik. Sebagian besar masyarakat berhamburan keluar rumah untuk mencari tempat aman.
Sementara di Kabupaten Sigi, guncangan dirasakan sedang selama sekitar 7 detik.
Baca juga: UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe Tegaskan Tidak Ada Biaya Tambahan Daftar Ulang Mahasiswa Baru
Baca juga: Meresahkan, Dewan Desak Pemerintah Segera Lakukan Penangkapan Buaya
Baca juga: Peringati 2 Dekade Damai Aceh dan HUT Ke-80 RI, Partai Golkar Aceh Gelar Syukuran dan Donor Darah
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.