Bupati Armia Pahmi Mulai Rombak Kabinet, Kabag Barjas dan Camat Kota Kualasimpang Masuk Daftar

Zulbaral sebelumnya pembina jasa konstruksi ahli madya Dinas PUPUR Aceh Tamiang, sedangkan Baihaki digeser ke Sekretaris

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Bupati Aceh Tamiang Irjen Pol (P) Armia Pahmi mulai merombak kabinet di jajaran Sekretariat Daerah (Setda).

Tahap awal ada 18 jabatan administrator yang dirombak pada Rabu (20/8/2025) sore.

Pergantian 18 jabatan ini tertuang melalui Keputusn Bupati Aceh Tamiang Nomor 800.1.3.3/23.01/2025 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil dalam  Jabatan Administrator.

Ada beberapa jabatan strategis yang tersentuh perombakan, di antaranya Kabag Barang dan Jasa (Barjas) yang sebelumnya dijabat Baihaki Ahyat diganti pleh Zubaral Hadidsyah.

Zulbaral sebelumnya pembina jasa konstruksi ahli madya Dinas PUPUR Aceh Tamiang, sedangkan Baihaki digeser ke Sekretaris Inspektorat Kabupaten Aceh Tamiang.

Pergeseran ini juga menyentuh Camat Kota Kualasimpang yang sebelumnya diamanahkan kepada Azhari dialihkan kepada Cakra Arbas.

Posisi Camat yang berganti juga terjadi di Rantau dari Hans Martha Kesuma diganti oleh Desy Nuriza.

Bupati Aceh Tamiang, Armia Pahmi dalam amanatnya memastikan mutasi ini merpakan hal biasa dan sudah disesuaikan dengan kebutuhan organisasi.

Dia berharap seluruh pejabat yang dimutasi tetap menunjukkan dedikasi tinggi demi terlaksananya pelayanan maksimal terhadap masyarakat.

Sebelumnya Armia Pahmi menyertakan 25 pejabat mengikuti asesmen Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di Markas Polda Sumut.

Asesmen ini dilaksanakan SSDM Mabes Polri selama dua hari, 22-23 Juli 2025.

Tim asesor terdiri atas Asesor Kepolisian Madya TK III SSDM Mabes Polri, Karo SDM Polda Sumut, Kabid TIK Polda Sumut, Kabag Binkar Ro SDM Polda Sumut, dan Asesor Polda Sumut.

Armia menjelaskan dirinya sengaja melibatkan Polri dalam uji kompetensi jabatan iniuntuk menghasilkan pejabat yang memiliki integritas tinggi. (mad)

Baca juga: Aceh Tamiang Usulkan 2.446 Tenaga Non ASN Jadi PPPK Paruh Waktu