Cahaya Pertama di Rumah Aris, Petani Miskin di Pidie yang Puluhan Tahun Tanpa Listrik
Warga Gampong Mesjid Usi, Kecamatan Mutiara Timur, Kabupaten Pidie ini telah puluhan tahun hidup tanpa listrik.
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Yocerizal
Laporan Muhammad Nazar | Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Raut wajah Aris M Hakim (36) berseri-seri saat menerima light up the dream atau listrik gratis.
Betapa tidak, warga Gampong Mesjid Usi, Kecamatan Mutiara Timur, Kabupaten Pidie ini telah puluhan tahun hidup tanpa listrik.
Ia tinggal bersama bersama isteri dan satu anaknya yang masih kecil.
Kondisi rumah Aris sangat sederhana, dengan dinding papan yang dipasang tidak beraturan, sehingga dinding rumah itu sebagian masih bolong.
Bagian depan rumah kecil itu ditopang dengan kayu untuk menahan atap seng, agar tidak ambruk.
"Saya sangat bahagian dan sangat bersyukur karena menerima bantuan lisrik gratis," kata Aris, disela-sela menerima light up the dream di Gampong Mesjid Usi, Rabu (20/8/2025).
Dia mengucapkan terima kasih kepada PLN. Kini dengan adanya listrik, keluarganya dapat menjalani aktivitas sehari-hari dengan lebih baik dan nyaman.
"Rumah kami telah pukuhan tahun tidak berlistrik," ungkapnya.
Baca juga: Syarat Honorer Daftar PPPK Paruh Waktu 2025, Segini Gaji dan Tunjangan yang Didapat
Baca juga: VIDEO - Detik-detik Illiza Segel Hotel Kupula Banda Aceh, Kondom Berserakan di Mobil dan Kamar
Wakil Bupati Pidie, Alzaizi, ikut hadir pada kegiatan penyalaan serentak light up the dream atau listrik gratis di Gampong Masjid Usi.
Penyerahan listrik gratis itu merupakan bagian dari kegiatan memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan RI.
Tema yang diusung: Terangi Negeri, Wujudkan Indonesia Bersatu Berdaulat Rakyat Sejahtera Indonesia Maju.
“Alhamdulillah, hari ini kita dapat bersama-sama menyaksikan penyalaan listrik serentak,"
"Yang merupakan bukti nyata kolaborasi antara PLN dengan Pemkab Pidie dalam menyediakan listrik bagi masyarakat," kata Alzaizi.
Kebutuhan Dasar
Alzaizi mengatakan, listrik merupakan salah satu kebutuhan dasar yang sangat vital dalam kehidupan masyarakat.
Keberadaan listrik itu akan memberikan kemudahan di berbagai aspek, mulai dari pendidikan, kesehatan, ekonomi, hingga pembangunan.
Pemkab Pidie sangat mendukung program-program PLN, terutama dalam meningkatkan akses listrik bagi masyarakat kurang mampu.
Baca juga: VIDEO - Kontroversi! Video Sri Mulyani Diduga Sebut Guru Beban Negara, Kemenkeu Tegaskan Hoaks
Baca juga: Penerima Beasiswa Pemkab Pidie 1.082 Orang, MPD Lakukan Ini Sebelum Transfer ke Rekening
“Kami berharap, dengan adanya program ini, masyarakat dapat memanfaatkan listrik secara bijak, untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan keluarga,"
"Mari kita gunakan cahaya yang telah diberikan ini untuk keberlangsungan hidup yang lebih baik,” ujarnya.
Untuk diketahui, program Light Up the dream merupakan inisiatif pegawai PLN yang menyisihkan sebagian rezekinya untuk membantu masyarakat melalui Yayasan Baitul Maal atau YBM PLN.
Melalui program ini, PLN memberikan sambungan listrik gratis kepada keluarga kurang mampu yang ada di Kabupaten Pidie, sehingga mereka dapat menikmati listrik untuk kebutuhan sehari-hari.
Hadir Manager PLN UP3 Sigli, Mochammad Akbar Hurianda, Manager PLN ULP Beureunuen Syahrul Zulputra dan warga Gampong Mesjid Usi, Kecamatan Mutiara Timur.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.