Sosok Wakil Ketua DPR RI yang Berterimakasih Tunjangan Naik: Mungkin Menkeu Kasihan Sama Kami

Adies memang mengakui, anggota dewan mengalami kenaikan gaji. Namun, kenaikan tersebut bukan dari gaji pokok

Editor: Amirullah
dpr.go.id
GAJI ANGGOTA DPR - Wakil Ketua DPR RI periode 2024-2029, Adies Kadir. Adies memang mengakui, anggota dewan mengalami kenaikan gaji. Namun, kenaikan tersebut bukan dari gaji pokok, melainkan dari penyesuaian sejumlah tunjangan. 

SERAMBINEWS.COM -   Di tengah sorotan publik tentang isu kenaikan gaji, Wakil Ketua DPR RI, Adies Kadir, buka suara.

Ia mengakui adanya penyesuaian tunjangan, seperti tunjangan bensin dan beras. "Mungkin Menteri Keuangan juga kasihan," celetuknya, seraya berterima kasih kepada Sri Mulyani.

Pernyataan ini sontak menjadi perbincangan. Pasalnya, di saat masyarakat tengah berjuang dengan kenaikan harga kebutuhan pokok, anggota dewan justru mendapat tambahan penghasilan.

Lantas siapakah sosok Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir?

Diketahui, Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir, yang berterimakasih kepada Menteri Keuangan RI (Menkeu) Sri Mulyani atas kenaikan tunjangan yang didapat oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).

Adies memang mengakui, anggota dewan mengalami kenaikan gaji. Namun, kenaikan tersebut bukan dari gaji pokok, melainkan dari penyesuaian sejumlah tunjangan.

Ada beberapa tunjangan yang menurut Adies meningkat sedikit, seperti tunjangan bensin dan tunjangan beras.

“Tunjangan-tunjangan beras kami cuma dapat Rp12 juta dan ada kenaikan sedikit dari Rp10 kalau tidak salah. Tunjangan-tunjangan lain juga ada kenaikan sedikit-sedikit, bensin itu sekitar Rp7 juta yang tadinya kemarin sekitar Rp4–5 juta sebulan,” ujar Adies kepada awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (19/8/2025).

Atas kenaikan tunjangan ini, Adies menyampaikan terima kasih kepada Sri Mulyani.

Baca juga: Tunjangan Anggota DPR Meroket: Bensin Rp 7 Juta, Beras Rp 12 Juta, dan Rumah Rp 50 Juta per Bulan

Bahkan, ia melontarkan kelakar, mungkin Sri Mulyani memberikan kenaikan tunjangan karena merasa kasihan dengan anggota DPR RI.

Menurut Adies, selama 15 tahun terakhir, gaji pokok anggota DPR tidak pernah naik.

“Jadi, yang naik cuma tunjangan itu saja yang saya sampaikan tadi, tunjangan beras karena kita tahu beras, telur juga naik. Mungkin Menteri Keuangan juga kasihan dengan kawan-kawan DPR. Jadi dinaikkan dan ini juga kami ucapkan terima kasih,” katanya.

Politikus Partai Golkar itu juga menyebut, jumlah gaji dan tunjangan yang diterima bersih anggota DPR sekitar Rp 69 juta hingga Rp 70 juta. 

Jumlah ini masih di luar tunjangan perumahan sekitar Rp 50 juta per bulan.

Adapun tunjangan perumahan diberikan setelah anggota DPR tidak lagi menerima fasilitas rumah dinas dari negara. 

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved