Stan Disbudpar Aceh Jadi yang Terbaik dan Batas Akhir Lomba Mewarnai 24 Agustus

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Stan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh yang mengusung tema Ekowisata meraih juara 1 dalam Expo Hari Damai 2025, yang ditutup Senin (18/8/2025) malam di Balee Meuseuraya Aceh (BMA), Banda Aceh.

Sementara untuk lomba mewarnai, yang media gambarnya tersedia di Koran Serambi Indonesia, saat ini terus mendapatkan antusiasme dari peserta. Berbagai karya mewarnai anak Aceh terus masuk. Penyelenggara masih memberikan batas waktu hingga Minggu, 24 Agustus 2025.

Di Expo Hari Damai, Disbudpar tak sekadar memamerkan brosur dan spanduk, stan ini menghadirkan pengalaman yang hidup dan interaktif. Agam-Inong Aceh ramah menyambut setiap pengunjung, mengajak mereka berdialog tentang destinasi unggulan, sekaligus memperkenalkan paket wisata berbasis alam yang kini menjadi daya tarik utama Aceh.

Di sana, masyarakat bisa melihat banner informatif, video destinasi wisata dan membaca majalah pariwisata. Sementara itu, doorprize yang disediakan semakin menambah semarak suasana. Stan ini tak pernah sepi, selalu dipadati pengunjung yang penasaran dengan pesona alam Aceh.

“Lewat stan ini, kami ingin menunjukkan bahwa Aceh memiliki banyak destinasi wisata yang wajib dikunjungi,” ujar Kepala Disbudpar Aceh, Almuniza Kamal di Banda Aceh, Selasa (19/8/2025).

Upaya kreatif itu membuahkan hasil. Panitia Expo menobatkan stan Disbudpar Aceh sebagai yang terbaik pertama pada 18 Agustus 2025. Bagi Almuniza, penghargaan tersebut adalah penyemangat untuk terus memperkenalkan Aceh ke dunia. “Aceh sekarang sangat aman dan nyaman dikunjungi. Damai yang sudah berusia 20 tahun ini menjadi modal besar bagi kita untuk melestarikan budaya, memajukan pariwisata dan ekonomi kreatif Aceh,” katanya.

Daya tarik pariwisata Aceh pun kian terbukti. Data BPS mencatat, sejak Januari hingga April 2025, jumlah wisatawan mencapai 7,3 juta kunjungan, melonjak 76,42 persen dibanding periode yang sama pada 2024 yang hanya 4,1 juta kunjungan.

“Meningkatnya kunjungan wisatawan menjadi bukti Aceh semakin diminati, baik oleh wisatawan nusantara maupun mancanegara. Kami terus berbenah agar pengunjung merasa nyaman,” tambah Almuniza.

Expo Hari Damai Aceh 2025 yang berlangsung 14-18 Agustus menjadi momentum perayaan 20 tahun perdamaian. Di tengah semangat itu, stan Disbudpar tampil bukan sekadar pameran, melainkan jendela yang membuka pesona ekowisata Aceh bagi siapa pun yang melangkah masuk.

Lomba mewarnai

Sementara untuk lomba mewarnai kerjasama Disbudpar dengan Serambi ini mengangkat tema budaya dan wisata, yang juga dalam rangka hari damai Aceh, pihak penyelenggara masih terus menunggu karya anak-anak Aceh.

Untuk media warna, sudah tersedia pada halaman 8 koran harian Serambi Indonesia terbitan Jumat (15/8/2025). Peserta akan mewarnai warisan budaya dan ikon wisata yang ada di Aceh, yaitu Lapangan Blang Padang dengan monumen Pesawat RI 001, 4 Pulau di Aceh Singkil, Masjid Raya Baiturrahman dan lainnya.

Lomba akan dibuka dalam 4 kategori, yaitu TK/PAUD, lalu SD (kelas 1-3), SD (kelas 4-6), dan peserta umum. Peserta hanya boleh ikutkan 1 karya dan meng-upload di instagram. Sebelumnya, peserta wajib follow akun media sosial @Acehtourismtravel. 

Kompetisi berlangsung 15-24 Agustus 2025. Hasil mewarnai diupload di instagram paling telat 24 Agustus, sementara hasil mewarnai secara fisik dikirim paling telat 27 Agustus 2025 ke panitia lomba dengan alamat Kantor Serambi Indonesia, jalan Raya Lambaro Km 45 Tanjung Permai, Meunasah Manyang PA, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar.

Untuk persyaratan lomba yang lebih lengkap, peserta dapat membaca kolom persyaratan baik di koran ini maupun media sosial @Serambinews.com.