Hari Damai Aceh

Disbudpar dan Serambi Indonesia Umumkan Pemenang Lomba Mewarnai Aceh

Lomba tersebut merupakan  salah satu rangkaian dari Hari Damai Aceh yang berlangsung dari tanggal 15 sampai 24 Agustus 2025....

Penulis: Indra Wijaya | Editor: Eddy Fitriadi
Foto SERAMBI
FOTO BERSAMA - Ketua BRA, Jamaluddin dan Kepala Bidang Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Teuku Hendra Faisal, melakukan foto bersama dengan para pemenang lomba mewarnai kategori umum di aula Serambi Indonesia, Selasa (2/9/2025). 

Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Harian Serambi Indonesia bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh mengumumkan para pemenang lomba mewarnai dalam rangka memperingati Hari Damai Aceh (HDA) ke-20 di Aula Serambi Indonesia, Selasa (2/9/2025).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kadisbudpar Aceh, Almuniza Kamal yang diwakili Kepala Bidang Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Teuku Hendra Faisal, Ketua Badan Reintegrasi Aceh (BRA), Jamaluddin,  Manager Promosi dan EO Serambi Indonesia, M Jakfar, dewan juri dan para pemenang lomba.

Lomba mewarnai dalam rangkaian peringatan 20 tahun Hari Damai Aceh itu sendiri diikuti oleh ratusan peserta dengan empat kategori berbeda.

Mulai dari kategori TK, kategori SD kelas 1-3, SD kelas 4-6 dan  kategori umum. Kepala Bidang Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Teuku Hendra Faisal, pihaknya bekerjasama dengan Serambi Indonesia menyelenggarakan Lomba Mewarnai Aceh 2025.

Lomba tersebut merupakan  salah satu rangkaian dari Hari Damai Aceh yang berlangsung dari tanggal 15 sampai 24 Agustus 2025. Lomba mewarnai tersebut diperuntukan untuk anak-anak dan generasi muda Aceh, agar dapat belajar bahwa damai itu indah. 

“Mereka bisa belajar damai itu indah melalui kreativitas dengan lukisan warna-warni yang digoreskan pada lembaran koran Serambi Indonesia,” kata Hendra.

Dia berharap, melalui lomba mewarnai itu dapat menambah kreativitas dan imajinasi anak-anak Aceh ke depannya. Dia juga berharap Aceh dapat terus maju, damai, sejahtera, dan berjaya.

Selain untuk memperkaya imajinasi anak dan generasi muda, Hendra mengatakan, perlombaan tersebut juga sebagai bentuk  mempromosikan wisata yang ada di Aceh. Menurutnya, melalui mewarnai warisan budaya dan ikon wisata yang ada di Aceh, seperti Lapangan Blang Padang dengan monumen Pesawat RI 001, empat Pulau di Aceh Singkil, dan Masjid Raya Baiturrahman yang merupakan ikon dan simbol syariat Islam di Aceh.

“Dan masjid ini yang sangat banyak pengunjungnya datang baik wisatawan nusantara maupun mancanegara,” jelasnya.

Dirinya juga mengapresiasi kepada para pemenang atas karya yang telah dihasilkan. Ia juga mengapresiasi semua pihak yang terlibat, khususnya BRA yang telah menjadi wadah dalam mensukseskan acara tersebut.

“Dan alhamdulillah kegiatan ini berlangsung dengan tertib, lancar, dan menjadi hiburan tersendiri bagi masyarakat Aceh melalui lukisan-lukisan yang digoreskan pada sketsa-sketsa yang telah disiapkan oleh panitia,” ungkapnya.

Karenanya ia mengajak, agar semua pihak  terus jaga perdamaian, menjunjung kreativitas dan mempromosikan keindahan Aceh kepada dunia.

“Mari perkuat kreativitas generasi muda dan mempromosikan Aceh sebagai daerah yang damai, indah dan layak menjadi destinasi pariwisata dunia,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua BRA, Jamaluddin, mengapresiasi atas partisipasi anak-anak dan generasi muda dalam mengikuti lomba mewarnai tersebut. Bahkan ia mengaku takjub dengan karya-karya yang dihasilkan.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved