Harga Emas di Banda Aceh Naik per Mayam, Kamis 21 Agustus 2025 Dijual Segini

Emas terus menjadi instrumen investasi favorit saat kondisi ekonomi global tidak stabil.

 Ketika inflasi meningkat atau pasar mengalami guncangan, investor cenderung mengalihkan dana mereka ke aset aman seperti emas, sehingga mendorong kenaikan harganya.

2. Ketegangan Geopolitik dan Risiko Global

Kehadiran risiko geopolitik misalnya konflik, ketidakpastian perdagangan, dan kebijakan global yang fluktuatif meningkatkan permintaan emas karena dianggap sebagai perlindungan nilai.

 Faktor seperti ini juga disebut sebagai pemicu utama lonjakan harga emas saat ini .

3. Pelemahan Dolar AS & Ekspektasi Suku Bunga Rendah

Kaitan terbalik antara dolar AS dan harga emas membuat pelemahan dolar menjadi katalis positif bagi harga emas.

Selain itu, prog­nosis pemangkasan suku bunga oleh The Fed turut meningkatkan minat investor terhadap emas.

Baca juga: Harga Emas Hari Ini di Lhokseumawe, Cek Pergerakannya Pada 20 Agustus 2025

4. Pembelian Emas oleh Bank Sentral

Bank sentral di seluruh dunia secara aktif menambah cadangan emas mereka sebagai langkah diversifikasi dan proteksi ekonomi.

Ini mempersempit pasokan untuk pasar investor ritel dan memperkuat tekanan kenaikan harga.

5. Lonjakan Investasi ETF Emas

Permintaan emas melalui ETF (Exchange-Traded Funds) melambung tinggi.

 Investor institusional maupun retail semakin banyak menanam modal di instrumen berbasis emas, mendorong kenaikan harga logam mulia tersebut

6. Sentimen Global dan Ketidakpastian Politik hingga Ekonomi

Analisis ekonomi menunjukkan bahwa ketidakpastian global seperti kebijakan perdagangan dan turbulensi pasar menyumbang sekitar 47 persen kenaikan harga emas dalam setahun terakhir.

Baca juga: Harga Emas Dunia Naik Dekati Level Tertinggi, Pasar Tunggu Keputusan Trump soal Pejabat The Fed

(Serambinews.com/Sri Anggun Oktaviana)