Kesehatan

Protein Tinggi dari Ikan Gabus Bantu Ibu Hamil dan Pasca Operasi Caesar, Ini Kata dr Boyke

Albumin berfungsi menjaga kadar hemoglobin (Hb) tetap stabil, meningkatkan imunitas, serta membantu pertumbuhan jaringan tubuh.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Nur Nihayati
Pixabay
Menurut pakar kesehatan reproduksi, dr Boyke Dian Nugraha, protein tinggi dari ikan gabus dapat membantu perkembangan janin, menjaga kesehatan ibu, serta mempercepat pemulihan pasca melahirkan, termasuk bagi ibu yang menjalani operasi caesar, Kamis (21/8/2025). 

SERAMBINEWS.COM – Selama masa kehamilan hingga pasca melahirkan, pemenuhan nutrisi bagi ibu sangatlah penting. Salah satu zat yang sangat dibutuhkan adalah protein, terutama protein yang berasal dari ikan gabus yang dikenal kaya akan albumin.

Menurut pakar kesehatan reproduksi, dr Boyke Dian Nugraha, protein tinggi dari ikan gabus dapat membantu perkembangan janin, menjaga kesehatan ibu, serta mempercepat pemulihan pasca melahirkan, termasuk bagi ibu yang menjalani operasi caesar.

Dr Boyke menjelaskan, pada masa kehamilan terutama trimester pertama, ibu sering mengalami mual, muntah, bahkan kehilangan nafsu makan. Namun, meski mual sulit dikendalikan, protein tetap wajib dikonsumsi.

“Protein sangat penting agar bayi tetap cerdas, otaknya berkembang dengan baik, dan ketika lahir menjadi bayi yang sehat dan lincah,” kata dr Boyke dikutip Serambinews.com dari kanal YouTube Kacamata dr Boyke, Kamis (21/8/2025).

Salah satu sumber protein terbaik adalah ikan gabus yang mengandung albumin.

Albumin berfungsi menjaga kadar hemoglobin (Hb) tetap stabil, meningkatkan imunitas, serta membantu pertumbuhan jaringan tubuh.

Baca juga: Aturan Penting Pasca Melahirkan, dr Boyke : Tunggu 40 Hari Berhubungan Intim, Waspadai Baby Blues

Pada trimester pertama, ibu hamil kerap mengalami morning sickness yang cukup berat. Dr Boyke menyarankan agar ibu makan sedikit-sedikit tapi tetap mengandung protein.

Ia juga mengingatkan bahwa di trimester awal, plasenta belum menempel kuat pada rahim sehingga risiko keguguran lebih tinggi.

Karena itu, ibu hamil perlu menjaga kondisi tubuh, menghindari aktivitas berat, serta tetap memenuhi asupan gizi yang cukup.

Selain soal gizi, dr Boyke menekankan pentingnya peran suami dalam mendampingi istri selama hamil.

Dukungan emosional dari suami bisa membantu ibu lebih tenang menghadapi mual, muntah, dan perubahan hormonal.

“Kadang cukup dengan pelukan, membesarkan hati, atau sekadar menanyakan, ‘Mau disuapin enggak? Mau dibelikan bubur atau rujak?’ Itu sudah sangat membantu,” ujarnya.

Baca juga: Suami Jangan Cuek, Peran Ayah Penting di Awal Kehamilan untuk Dukung Istri Tegas dr Boyke

Memasuki trimester kedua, kondisi ibu biasanya lebih stabil dan mual mulai berkurang.

Namun, ancaman tetap ada jika ibu terlalu lelah. Karena itu, menjaga pola makan sehat tetap diperlukan.

Dr Boyke mengingatkan agar ibu hamil menghindari makanan instan, pengawet, dan penyedap.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved