Sosok & Sepak Terjang Rudy Tanoe, Kakak Hary Tanoe Terjerat Korupsi Bansos,Bikin Negara Rugi Rp200 M
Dalam kasus besar ini, Rudy Tanoe yang menjabat sebagai Direktur Utama PT Dosni Roha Indonesia ternyata tidak berdiri sendirian menghadapi hukum.
"Itu yang masih akan didalami terkait dengan kerugian negaranya, karena ini masih hitungan awal oleh penyidik. Tentu nanti KPK akan berkoordinasi dengan auditor negara untuk melakukan penghitungan kerugian negara itu nantinya," jelas Budi lebih lanjut.
Pernyataan tersebut seakan menegaskan bahwa proses hukum terhadap Rudy Tanoe dan pihak lain yang terlibat masih panjang, dengan banyak aspek yang perlu dibuktikan secara hukum dan administratif.
Baca juga: Harta Kekayaan Wamenaker Immanuel Ebenezer yang Terjaring OTT KPK, Punya Mobil Seharga Rp 2,3 Miliar

Kasus ini juga kembali menyoroti lemahnya pengawasan dalam penyaluran bantuan sosial, terutama di tengah situasi krisis ketika masyarakat sangat bergantung pada bantuan dari pemerintah.
Publik pun semakin menaruh perhatian pada perjalanan kasus ini, mengingat Rudy Tanoe bukanlah sosok sembarangan melainkan pengusaha besar yang memiliki nama besar di Indonesia.
Sebagai kakak kandung dari taipan media Hary Tanoesoedibjo, keterlibatan Rudy Tanoe dalam kasus korupsi ini menambah dimensi baru dalam dinamika pemberitaan yang sudah ramai dibicarakan.
Masyarakat kini bertanya-tanya, seperti apa sebenarnya sosok Rudy Tanoe yang selama ini dikenal sebagai pengusaha sukses, namun kini terseret ke dalam pusaran kasus besar yang mencoreng reputasinya.
Untuk menjawab rasa penasaran publik, sejumlah media kemudian mencoba menelusuri lebih dalam mengenai latar belakang dan kiprah Rudy Tanoe, dengan merujuk pada berbagai sumber terpercaya.
Sosok Rudy Tanoe
Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo atau Rudy Tanoe merupakan pengusaha asal Surabaya, Jawa Timur yang lahir pada 16 Januari 1964 atau kini berusia 61 tahun.
Sebelum menjadi pengusaha, dia merupakan lulusan dari University of San Fransisco dengan gelar Master di bidang Administrasi Bisnis pada tahun 1989.
Saat jadi tersangka, Rudy Tanoe menjabat sebagai Dirut PT Dosni Roha Indonesia.
Selain itu, dia juga menjadi Dirut PT Dos Ni Roha (DNR) Distribution yang bergerak di bidang rantai pasok secara luring maupun daring.
Rudy Tanoe juga sempat menjabat sebagai Dirut PT Zebra Nusantara (ZBRA) pada tahun 2021.
Dikutip dari Dokumen Bursa Efek Indonesia (IDX) pada April 2021, dirinya memegang 77,7 persen saham dari perusahaan yang dipimpinnya.
PT Zebra Nusantara merupakan perusahaan yang bergerak di bidang transportasi umum berupa taksi dan beroperasi di Surabaya, Jawa Timur.
Di industri media, dia memimpin MNC SkyVision menjadi operator Direct To Home (DTH) terbesar di Indonesia.
Harta Kekayaan Wamenaker Immanuel Ebenezer yang Terjaring OTT KPK, Punya Mobil Seharga Rp 2,3 Miliar |
![]() |
---|
Fakta Baru Kasus Zara Qairina, Korban Diduga Tak Hanya Dibully Tapi Juga Dilecehkan |
![]() |
---|
Warga Sesaki Pasar Murah di Lokasi Penutup TMMD Kodim Aceh Singkil |
![]() |
---|
VIDEO Ancaman Iran Kian Panas, Rudal Baru Siap Gempur Israel dan Seret AS! |
![]() |
---|
VIDEO Intelijen Israel Dibuat Tak Berdaya oleh Perang Gerilya Hamas di Khan Yunis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.