Kecelakaan di Tol Sibanceh

7 Fakta Kecelakaan Mobil Innova di Tol Sibanceh Tewaskan 3 Orang: Ada 'Jalur Tikus' di Km 4 dan 20

Peristiwa nahas tersebut berlangsung di Km 11 pintu masuk tol Padang Tiji, yang terhubung dengan jalan nasional Banda Aceh–Medan. 

|
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Nurul Hayati
Generated by AI
KECELAKAAN MOBIL - Gambar yang dihasilkan oleh AI pada Jumat (22/8/2025) memperlihatkan kecelakaan tunggal merenggut tiga nyawa dan menyebabkan dua orang luka berat terjadi di ruas Jalan Tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh), tepatnya di Seksi I Padang Tiji–Seulimeum, Rabu (20/8/2025) malam sekitar pukul 23.00 WIB. 

Dua penumpang lainnya selamat, namun menderita luka berat.

Muksalmina (61), warga Gampong Coy Cubrek, Kecamatan Dewantara mengalami cedera kepala dengan penurunan kesadaran.

Sementara Gunawan (45), warga Gampong Batuphat Barat, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, mengalami patah tangan kanan dan cedera kepala.

5. Korban Dirujuk ke Banda Aceh

lihat fotoDIRAWAT: Dua korban selamat dalam kecelakaan maut di jalan masuk Tol Sibanceh - Padang Tiji, saat dirawat di IGD RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli, Pidie, Rabu (20/8/2025), malam. Saat ini kedua pasien telah dirujuk ke rumah sakit di Banda Aceh.
DIRAWAT: Dua korban selamat dalam kecelakaan maut di jalan masuk Tol Sibanceh - Padang Tiji, saat dirawat di IGD RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli, Pidie, Rabu (20/8/2025), malam. Saat ini kedua pasien telah dirujuk ke rumah sakit di Banda Aceh.

Kedua korban sempat dirawat di IGD RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli, lalu dirujuk ke Banda Aceh. 

Hasil CT Scan menunjukkan tidak ada masalah serius di otak, namun kondisi Muksalmina masih kritis.

"Kedua korban tersebut sempat dirawat di IGD RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli. Namun, pukul 08.00 WIB, tadi pagi telah dirujuk ke rumah sakit di Banda Aceh," kata Direktur RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli, drg Mohd Ridha Faisal MARS, kepada Serambinews.com, Kamis (21/8/2025).

"Kedua pasien itu dirujuk ke Banda Aceh karena permintaan keluarga," ujarnya. 

6. Ada Jalur Tikus di Km 4 dan 20

Branch Manager Ruas Tol Sibanceh, Totok Masyadi, menjelaskan masih terdapat celah akses atau jalur tikus di Km 4 dan Km 20 yang belum tertutup karena proses pembebasan lahan belum selesai. 

Celah ini kerap dimanfaatkan warga untuk masuk ke tol.

“Kondisi ini dimanfaatkan oleh sebagian masyarakat untuk masuk ke jalan tol, bahkan sampai membuka kembali barrier yang telah terpasang,” kata Totok kepada Serambinews.com, Kamis (21/8/2025).

7. Imbauan untuk Masyarakat

Totok menegaskan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menutup akses ilegal. 

Ia mengimbau masyarakat tidak menerobos jalur tol yang belum dibuka demi keselamatan bersama.

“Kita mengimbau agar masyarakat patuh pada aturan, karena ruas ini masih dalam proses pengerjaan,” pungkasnya. 

Kronologis Kecelakaan 

  • Mobil Toyota Kijang Innova BL 1503 KT berangkat dari arah Medan menuju Banda Aceh. Di dalam kendaraan terdapat lima orang.
  • Kelima mereka yakni sopir yang bernama Ibnu Khattab Sulaiman (45), warga Gampong Bangka, Dewantara. Sedangkan penumpang: Muksalmina (61), Gunawan (45), Nurjannah (51), dan Nurhayati (48).
  • Memasuki kawasan Padang Tiji saat melintasi Km 11 di pintu masuk Jalan Tol Padang Tiji, kendaraan diduga melaju dengan kecepatan tinggi. 
  • Sopir diduga tidak menyadari bahwa jalan tol tersebut belum dibuka untuk umum dan sedang dalam tahap konstruksi.
  • Terjadilah benturan dengan Beton Barrier di titik Km 11+900, mobil menghantam beton barrier yang dipasang sebagai penutup akses masuk tol. 
  • Benturan keras menyebabkan kerusakan parah pada bagian depan kendaraan dan mengakibatkan sopir kehilangan kendali.
  • Tiga orang meninggal dunia di lokasi kejadian: Ibnu Khattab (sopir), Nurjannah, dan Nurhayati.
  • Dua penumpang lainnya mengalami luka berat, yakni Muksalmina (cedera kepala dan penurunan kesadaran) dan Gunawan (cedera kepala dan patah tangan kanan).
  • Tiga jenazah korban meninggal langsung dibawa pulang ke Aceh Utara.
  • Kedua korban luka sempat dirawat di IGD RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli, lalu dirujuk ke Banda Aceh.

(Serambinews.com/Agus Ramadhan)

Baca dan Ikuti Berita Serambinews.com di GOOGLE NEWS 

Bergabunglah Bersama Kami di Saluran WhatsApp SERAMBINEWS.COM 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved