Narkoba

BNN Kota Lhokseumawe Ajak Warga Jadi Garda Terdepan Perangi Narkoba

Kegiatan yang diprakarsai RRI tersebut menghadirkan ratusan warga sekaligus dirangkai dengan

Penulis: Jafaruddin | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/dok panitia
PENYULUHAN NARKOBA - Penyuluh Narkoba BNN Kota Lhokseumawe, Muhammad Ardabili, SKM foto bersama dengan peserta seusai edukasi publik tentang bahaya narkoba di Lapangan Hiraq, Lhokseumawe, Sabtu (23/8/2025).  

Laporan Jafaruddin l Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Lhokseumawe mengingatkan masyarakat bahwa ancaman narkoba kini sudah masuk kategori darurat dan hanya bisa diatasi dengan keterlibatan semua pihak.

Pesan itu disampaikan dalam kegiatan edukasi publik bertema “Kita Indonesia” di Lapangan Hiraq, Lhokseumawe, Sabtu (23/8/2025).

Kegiatan yang diprakarsai RRI tersebut menghadirkan ratusan warga sekaligus dirangkai dengan olahraga bersama.

Dalam kesempatan itu, BNN mengajak masyarakat untuk aktif menolak penyalahgunaan narkoba dalam kehidupan sehari-hari.

Penyuluh Narkoba BNN Kota Lhokseumawe, Muhammad Ardabili, SKM, yang mewakili Kepala BNN Kota Lhokseumawe AKBP Werdha Susetyo, SE, menegaskan bahwa situasi darurat narkoba tidak terkecuali juga melanda Aceh, termasuk Kota Lhokseumawe.

“Kami mengajak masyarakat untuk menjaga diri dan keluarga dari bahaya narkoba, sesuai pesan Kuu anfusakum wa ahlikum nara – jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka,” ujarnya.

Selain penyampaian materi, BNN juga membuka sesi tanya jawab interaktif dengan peserta. Warga tampak antusias, salah satunya Ria yang menanyakan peran BNN serta upaya yang telah dilakukan dalam menangani penyalahgunaan narkoba.

Pertanyaan tersebut menjadi catatan penting bagi BNN, sekaligus bukti bahwa masyarakat ingin tahu dan terlibat dalam gerakan bersama memerangi narkoba.

Ardabili menegaskan, peran masyarakat sangat dibutuhkan agar upaya BNN sebagai leading sector penanggulangan narkoba di Indonesia berjalan optimal.

Kegiatan ini diakhiri dengan pembagian hadiah bagi peserta yang berhasil menjawab pertanyaan seputar bahaya narkoba, sebagai bentuk apresiasi dan motivasi untuk semakin peduli terhadap isu narkotika.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved