Breaking News

Korban Ditemukan Lemas di Ruang Guru, Terbongkar Aksi Bejat Wakasek SMP Tangerang, Pijat Jadi Alasan

Aksi itu akhirnya terbongkar setelah ibunda korban memergoki kondisi tak wajar saat anaknya mengikuti remedial di ruang guru.

|
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Nurul Hayati
KOMPAS.COM/HANDOUT
Ilustrasi - seorang anak menjadi korban pencabulan 

SERAMBINEWS.COM - Peristiwa memilukan mencuat di salah satu SMP negeri di Kota Tangerang.

Seorang wakil kepala sekolah (Wakasek) berinisial SY diduga mencabuli muridnya sendiri, RA (14).

Aksi itu akhirnya terbongkar, setelah ibunda korban memergoki kondisi tak wajar saat anaknya mengikuti remedial di ruang guru.

Kisah bermula saat RA dijadwalkan mengikuti remedial pelajaran Bahasa Indonesia.

Kala itu, ibunya ikut ke sekolah untuk mengurus kepindahan sang anak.

Namun remedial tak dilakukan bersama guru mapel, melainkan digantikan oleh SY.

Sementara ibunda korban hanya diperbolehkan menunggu di luar.

Waktu berjalan, remedial yang seharusnya hanya sebentar ternyata berlangsung hingga satu setengah jam.

Kecurigaan pun muncul di benak sang ibu.

Merasa ada yang janggal, ibu korban nekat masuk ke ruang guru.

Baca juga: Kasus Pencabulan dan Penganiayaan Meningkat di Banda Aceh, Polresta Imbau Warga Jaga Lingkungan

Betapa terkejutnya ia melihat RA sudah tergeletak lemas di lantai, sementara SY berada di dekat korban dengan kondisi celana belum diritsleting.

Ibunda korban langsung berteriak histeris dan membopong anaknya ke luar ruangan. 

Saat itulah RA akhirnya mengaku telah dilecehkan.

“Di situ korban mengaku kembali dilecehkan, celananya diturunkan hingga membuat korban muntah,” ungkap kuasa hukum korban, Tiara Nasution, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (23/8/2025).

Sudah Terjadi Tiga Kali

Tiara menuturkan, peristiwa memilukan ini bukan yang pertama.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved