Korban Ditemukan Lemas di Ruang Guru, Terbongkar Aksi Bejat Wakasek SMP Tangerang, Pijat Jadi Alasan
Aksi itu akhirnya terbongkar setelah ibunda korban memergoki kondisi tak wajar saat anaknya mengikuti remedial di ruang guru.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Nurul Hayati
RA mengaku sudah tiga kali mengalami pencabulan oleh pelaku sejak Mei 2025.
Kejadian pertama terjadi, saat RA jatuh dari motor ketika berangkat sekolah.
Meski dalam kondisi kesakitan, ia tetap memaksa hadir ke sekolah hingga akhirnya dibawa ke UKS.
Namun SY datang, berpura-pura peduli, lalu membawanya ke ruangannya.
Di sana pintu dikunci, tirai ditutup, dan teman-teman korban diusir dengan dalih mencari minyak angin.
Saat ruangan sepi, aksi cabul dilakukan.
Baca juga: Pencurian & Curanmor Mendominasi, Pencabulan-Penganiayaan Meningkat, Ini Imbauan Polresta Banda Aceh
Modus “Pijat” Jadi Alasan
Sepekan kemudian, SY kembali mendekati RA dengan berpura-pura menanyakan kondisi tubuh korban.
Ia menawarkan untuk memijat kembali, dan RA yang ketakutan tak mampu menolak.
“Kejadian kedua di ruangan pelaku, korban kembali tidak berdaya. Celana diturunkan, tubuh diraba. Korban benar-benar tak bisa melawan karena pelaku adalah wakil kepala sekolah,” jelas Tiara.
Aksi terakhir terjadi saat remedial pelajaran, yang akhirnya dipergoki langsung oleh ibu korban.
Dilaporkan ke Polisi
Keluarga korban akhirnya melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian pada 25 Juni 2025.
Kasie Humas Polres Metro Tangerang Kota, AKP Prapto, membenarkan adanya laporan tersebut.
“Saat ini perkara masih dalam penyelidikan. Dugaan pencabulan terhadap anak di bawah umur,” katanya.
Kasus ini kini jadi perhatian publik karena diduga dilakukan oleh seorang pejabat sekolah yang seharusnya melindungi murid, bukan justru merusak masa depan mereka.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pencabulan Murid oleh Wakepsek SMP Tangerang Dibongkar Ibu Korban"
Ayah di Tuban Tega Cabuli Anak Tiri hingga Hamil 5 Bulan, Lampiaskan Nafsu Selama 5 Tahun |
![]() |
---|
Marah Anak Laki-lakinya Dicabuli, Polisi Ini justru Dilaporkan ke Provos |
![]() |
---|
Kisah Hendy, Tiba di Mekkah Setelah Jalan Kaki 9 Bulan Lewati 7 Negara, Cuma Bawa Uang Rp50 Ribu |
![]() |
---|
'Kakek Gatal Pegang-Pegang Punya Adek’ Pengakuan Anak 5 Tahun di Meulaboh Dicabuli Pria 71 Tahun |
![]() |
---|
Kasus Pembunuhan Pria di Meulaboh, Polisi Buru Mujianto, Orang Dekat Korban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.