Berita Populer

BERITA POPULER - Profil Keuchik Alumni Inggris di Aceh Utara, Bupati Sarjani Lantik 70 Pejabat

Usut punya usut, keuchik tersebut ternyata merupakan alumni dari salah satu universitas di Inggris dengan gelar master.

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/YENI HARDIKA
BERITA POPULER - Berikut rangkuman berita populer Serambinews.com dari kanal Nanggroe minggu ini, edisi 18-24 Agustus 2025. 

SERAMBINEWS.COM -  Berikut rangkuman berita populer Serambinews.com dari kanal Nanggroe minggu ini.

Ada sederet peristiwa dan informasi seputar Aceh yang dikabarkan Serambinews.com selama sepekan terakhir, terhitung sejak 18-24 Agustus 2025.

Namun dari sejumlah berita yang dikabarkan tersebut, ada 10 yang paling menyita perhatian pembaca.

Diantaranya mengenai sosok keuchik di salah satu desa di Kabupaten Aceh Utara.

Sosok keuchik bernama Faisal Rahman tersebut disorot usai dirinya menerima penghargaan atas pencapaian desa pimpinannya yang meraih predikat sebagai Gampong Terbaik Tahun 2025 dalam ajang perlombaan yang digelar pemerintah daerah setempat.

Usut punya usut, keuchik tersebut ternyata merupakan alumni dari salah satu universitas di Inggris dengan gelar master.

Profil Faisal pun menjadi informasi yang paling banyak dicari selama sepekan terakhir.

Informasi lainnya yang tak kalah menarik mengenai mutasi perdana yang dilakukan di era pemerintahan Bupati Pidie, Sarjani Abdullah SH MH.

Baca juga: Korban Angin Kencang di Peureulak Dapat Bantuan Tanggap Darurat

Dalam mutasi tersebut, ada 70 pejabat dari eselon II, III, VI dan fungsional yang dilantik dengan posisi baru, terdiri dari 61 sruktural dan sebelas fungsional. 

Selain dua berita tersebut, ada sederet informasi lain yang tak kalah populer di kalangan pembaca Serambinews.com.

Selengkapnya simak dalam rangkuman berita berikut.

1. Keuchik Alumni Inggris Terima Piagam Gampong Terbaik Aceh Utara, Wakili ke Tingkat Nasional 

Gampong Pante, Kecamatan Syamtalira Aron, berhasil meraih predikat Gampong Terbaik Tahun 2025 se-Kabupaten Aceh Utara dalam ajang lomba gampong yang digelar Pemerintah Kabupaten Aceh Utara.

Penilaian dilakukan dengan kriteria meliputi administrasi, inovasi, serta kreativitas dalam membangun gampong yang berkelanjutan.

Pengumuman sekaligus penyerahan hadiah dilakukan langsung oleh Bupati Aceh Utara, Ismail A. Jalil (Ayahwa), di halaman Kantor Bupati Aceh Utara usai pelaksanaan Upacara Peringatan HUT RI ke-80, Minggu (17/8/2025).

Penghargaan itu diterima Keuchik Pante, Faisal Rahman, SPdi, PGDip alumni Magister Northumbria University, Newcastle, Inggris.

“Prestasi ini menjadi bukti bahwa gampong mampu menjadi pusat pembangunan dan pemberdayaan masyarakat jika dikelola dengan baik. Gampong Pante menjadi teladan bagi gampong-gampong lain di Aceh Utara,” ungkap Bupati dalam sambutannya.

Baca selengkapnya.

2. Harga Emas di Banda Aceh Naik per Mayam, Kamis 21 Agustus 2025 Dijual Segini

Harga emas per mayam di Banda Aceh hari ini naik, Kamis (21/8/2025).

Berdasarkan informasi yang didapat Serambinews, harga emas di Banda Aceh pada hari ini dilaporkan mengalami kenaikan.

Harga emas di Banda Aceh hari ini dijual Rp 5.710.000 per mayam.

Harga emas tersebut naik Rp 20.000 dari hari sebelumnya Rabu (20/8/2025), yang dipatok Rp 5.690.000 per mayam.

Informasi ini diperoleh melalui Toko Emas Bina Nusa, Banda Aceh.

Untuk per gram harga emas hari ini berkisar diangka Rp 1.730.303.

Harga emas tersebut belum termasuk ongkos pembuatan. 

Baca selengkapnya.

Baca juga: Guru Besar UIN Ar-Raniry Paparkan Mutu Evaluasi di International TrainIQA di Jerman

3. Tol Padang Tiji-Seulimeum belum Dibuka untuk Umum, Ini Masalahnya

Meski saat ini proses pembangunan hampir selesai, Seksi 1 Padang Tiji-Seulimeum Tol Sigli Banda Aceh (Sibanceh) masih belum dibuka untuk umum.

Project Director Jalan Tol Sigli-Banda Aceh PT Hutama Karya (Persero), Slamet Sudrajat, mengungkapkan, pihaknya masih menyelesaikan sedikit pekerjaan akhir di sisi jalan ruas seksi tersebut.

“Pembangunan Tol Seksi 1 Padang Tiji–Seulimeum saat ini sudah hampir selesai,"

"Kami sedang menyelesaikan sedikit pekerjaan akhir di sisi jalan,” kata Slamet kepada Serambi, Rabu (20/8/2025). 

Dikatakannya, secara umum, jalan utama sepanjang hampir 24 km dan akses ke Padang Tiji sudah rampung dibangun. 

Meski begitu, saat masih terdapat beberapa area yang belum bisa diselesaikan karena menunggu proses pembebasan lahan, terutama di kawasan hutan. 

Baca selengkapnya.

4. Besok, Brigjen Marzuki Ali Basyah Dilantik Jadi Kapolda Aceh, Ini Misinya

Kapolri Listyo Sigit Prabowo dijadwalkan bakal melantik Brigadir Jenderal (Brigjen) Pol Marzuki Ali Basyah sebagai Kapolda Aceh, Selasa (19/8/2025) besok. 

Berdasarkan jadwal yang diterima Serambinews.com, pelantikan bakal dimulai sekitar pukul 10.30 WIB, di Gedung Rupatama Mabes Polri.

Menjelang pelantikan, Marzuki menegaskan komitmennya untuk menjaga Aceh tetap dikenal sebagai Serambi Mekkah dan bebas dari berbagai bentuk kejahatan yang dapat merusak citra daerah.

“Masyarakat Aceh butuh sentuhan pemimpin yang bisa mempertahankan Tanah Rencong sebagai Serambi Mekkah, jangan biarkan dikotori oleh tangan-tangan si jahat dan merusak citra itu,” kata Marzuki kepada Serambinews.com, Senin (18/8/2025). 

Ia juga menekankan pentingnya memperkuat kolaborasi pentahelix, yakni sinergi antara pemerintah, akademisi, pelaku usaha, komunitas, dan media, dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Baca selengkapnya.

Baca juga: 80 Rapai Pase Meriahkan Penutupan Aceh Perkusi 2025 di Monumen Islam Samudera Pasai

5. Faisal Rahman Keuchik di Aceh Utara Bergelar Magister Lulusan Luar Negeri, Ini Profilnya

Nama Faisal Rahman, SPdi, PGDip kini tengah menjadi sorotan di Kabupaten Aceh Utara.

Ia baru saja berhasil mengharumkan Gampong Pante, Kecamatan Syamtalira Aron, setelah desa yang ia pimpin dinobatkan sebagai Gampong Terbaik Tahun 2025 se-Kabupaten Aceh Utara.

Prestasi itu diumumkan langsung oleh Bupati Aceh Utara, Ismail A Jalil (Ayahwa), bertepatan dengan peringatan HUT RI ke-80 yang berlangsung khidmat di halaman Kantor Bupati Aceh Utara, Minggu (17/8/2025).

Gampong Pante keluar sebagai juara setelah unggul dalam penilaian yang mencakup administrasi, inovasi, serta kreativitas membangun gampong yang berkelanjutan.

Selain dari menjadi desa terbaik se-Aceh Utara, Gampong Pante yang dipimpin Faisal juga mewakili Aceh Utara untuk menjadi  Calon Desa Anti Korupsi se-Indonesia, penunjukan Gampong Pante mewakili Aceh Utara, melalui seleksi administrasi yang dilakukan panitia kabupaten dan provinsi.

Dari tiga terbaik Gampong Pante terpilih untuk mewakili Aceh Utara dalam ajang pembinaan untuk menjadi rujukan bagi desa-desa lain di Aceh Utara dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan Gampong yang anti korupsi.

Baca selengkapnya.

Baca juga: Bupati Aceh Timur Al-Farlaky Instruksikan Pilchiksung Serentak

6. Viral, Sosok Julian Saputra Jadi "Pahlawan" di Upacara HUT RI Nagan Raya

Julian Saputra, murid SD Negeri Seumot, Kecamatan Beutong, Nagan Raya, mendadak jadi sorotan publik setelah aksinya yang berani menyelamatkan jalannya upacara HUT ke-80 RI tingkat kecamatan pada Minggu (17/8/2025).

Bocah yang akrab disapa “Bulex” ini nekat memanjat tiang bendera setinggi puluhan meter setelah tali pengait bendera merah putih terlepas sesaat sebelum dikibarkan oleh pasukan Paskibraka.

Momen menegangkan itu terjadi di hadapan ratusan peserta upacara, termasuk Muspika dan masyarakat yang hadir. Berkat keberanian Julian, bendera merah putih akhirnya berhasil kembali dikibarkan dengan khidmat diiringi lagu Indonesia Raya.

Julian adalah putra pasangan Zulkifli, atau yang akrab disapa Saleh Ali, seorang montir sepeda motor yang hidup sederhana bersama keluarganya di Desa Keude Seumot.

Baca selengkapnya

7. Peneliti Amerika Temui Bupati Abdya, Bahas Logo Kota Salem yang Memuat Po Adam

Peneliti Amerika Serikat, Prof R Michael Feener dari Maritime Asia Heritage Survey (MAHS) melakukan pertemuan dengan Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Safaruddin di Pendopo Bupati setempat, Senin malam (18/8/2025).

MAHS adalah sebuah lembaga penelitian yang berbasis di Kyoto University, Jepang. Prof Michael Feener merupakan peneliti yang berasal dari Kota Salem, Massachusetts, Amerika Serikat. 

MAHS bekerja sama dengan lembaga-lembaga lokal di beberapa negara Asia untuk mendokumentasikan dan melestarikan warisan budaya dan sejarah jalur rempah, sebuah lintasan penting dalam sejarah peradaban global.

Dalam pertemuan penting itu, Michael Feener dan Bupati Safaruddin berdiskusi soal wacana perubahan logo resmi Kota Salem yang sejak 1836 diyakini menampilkan sosok Po Adam, bangsawan Aceh dari Kerajaan Kuala Batu.

Figur ini diyakini sebagai mitra dagang Joseph Peabody, saudagar lada terkaya dari Kota Salem, sekaligus simbol hubungan Aceh dengan Amerika Serikat dalam jalur perdagangan rempah dunia.

Baca selengkapnya.

Baca juga: Gubernur Aceh Mualem Terima Kunjungan Kapolda Aceh Marzuki Dengan Hangat di Meuligoe Gubernur Aceh

8. Ombudsman Beri Waktu 30 Hari bagi Madrasah untuk Kembalikan Rp 3,4 Miliar kepada Wali Murid

Ombudsman Perwakilan Aceh memberikan batas waktu 30 hari kepada pihak madrasah (MIN, MtSN, dan MAN) untuk mengembalikan pungutan uang masuk kepada wali murid.

Pemberian batas waktu itu diberikan terhitung sejak Ombudsman menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Maladministrasi kepada pihak madrasah, Kamis (14/8/2025).

Penyerahan laporan kepada para kepala madrasah berlangsung di Kantor Ombudsman Perwakilan Aceh di Banda Aceh.

Laporan tersebut juga diserahkan kepada Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Aceh dan Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Banda Aceh.

Dalam paparannya, Kepala Ombudsman RI Perwakilan Aceh, Dian Rubianty menyebutkan, total penggalangan dana dalam masa PPDBM mencapai Rp 11.098.562.481.

Penggalangan dana ini dikategorikannya sebagai pungutan karena tidak sesuai dengan ketentuan, terkait waktu dan mekanismenya.

Dari total uang pungutan yang dihimpun itu, Dian menyebutkan, sebesar Rp 7.645.402.481 (68,9 persen) sudah dikembalikan oleh pihak madrasah kepada wali murid.

Baca selengkapnya.

9. Mutasi Perdana, Bupati Sarjani Lantik 70 Pejabat, Enam Camat & Dua Orang Mengundurkan Diri

Sebanyak 70 pejabat dari eselon II, III, VI dan fungsional dilantik Bupati Pidie, Sarjani Abdullah SH MH, di oprom bupati setempat, Jumat (22/8/2025).

Jumlah pejabat yang direncanakan dilantik 72 orang, terdiri dari 61 sruktural dan sebelas fungsional. 

Namun, dua pejabat mengundurkan diri. Adalah Penelaah Teknis Kebijakan Dinas Kesehatan atau Dinkes Pidie, Hendra Zulfa SKM dan Penelaah Teknis Kebijakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan atau Dispersip Pidie, Muhammaddiah SE.

Pejabat yang dilantik, antara lain Kepala Dinas Kesehatan Pidie, dr Dwi Wijaya, yang sebelumnya menjabat Plt Kepala Dinkes Pidie.

Berikutnya, Camat Tiro Truseb, Maimun SE, Camat Mutiara Timur, Masykur SSos, sebelumnya menjabat Camat Geumpang.

Lalu, Camat Geumpang; Mahdi ST, sebelumnya Camat Mane. Saat ini, Camat Mane dilantik, Muchtar Abdul Gadi SPdi MPd.

Selanjutnya, Camat Peukan Baro, Iswadi SHi, sebelumnya menjabat Kabid Pembinaan dan Pengembangan Lembaga Adat Gampong Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong atau DPMG Pidie dan Camat Muara Tiga (Laweung), Mustafa SSos menggantikan Bakhtiar SKM MKes, menjadi Kepala Sekretariat Baitul Pidie.

Baca selengkapnya

Baca juga: RSUD Meuraxa Banda Aceh Kini Bebas Utang, Illiza: Alhamdulillah, Lebih Cepat dari Target

10. Resmi! MUI Rekom Pengembalian Tanah Blang Padang ke MRB, Abu Sibreh: Ini Sangat Berarti untuk Aceh

Majelis Ulama Indonesia (MUI) secara resmi mengeluarkan surat rekomendasi pengembalian tanah wakaf Blang Padang kepada Masjid Raya Baiturrahman (MRB).

Surat rekomendasi tersebut tertuang dalam Nomor: B-3025/DP-MUI/VIII/2025 tertanggal 14 Agustus 2025, ditandatangani langsung oleh Ketua Umum MUI, KH M Anwar Iskandar dan Sekretaris Jenderal, H Amirsyah Tambunan.

Surat rekomendasi itu juga dibenarkan oleh Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, Tgk Faisal Ali atau akrab disapa Abu Sibreh.

“Benar, MUI ada mengeluarkan rekomendasi terkait tanah wakaf Blang Padang,” kata Abu Sibreh kepada Serambinews.com, Jumat (22/8/2025).

Menurut Lem Faisal--sapaan lain Ketua MPU Aceh, surat rekomendasi tersebut menjadi dukungan dan semangat bagi masyarakat Aceh untuk mengembalikan status tanah wakaf Blang Padang ke MRB. 

“Dukungan MUI Pusat cukup berarti bagi masyarakat Aceh,” terang Abu Sibreh. 

Baca selengkapnya.

(Serambinews.com/Yeni Hardika)

BACA BERITA LAINNYA DI SINI

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved