Demo di Depan Gedung DPR Ricuh, Polisi Tembakkan Gas Air Mata, Massa Aksi Dipukul Mundur
Jalannya aksi sempat memanas pada siang hari ketika beberapa demonstran melempar botol berisi air mineral ke arah dalam kompleks.
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA – Demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, pada Senin (25/8/2025), diwarnai berbagai simbol perlawanan.
Peserta aksi membawa poster, bendera, serta menyuarakan kritik keras terhadap parlemen. Sejak pagi, massa mengangkat poster bertuliskan “Bubarkan DPR beban negara” dan “Beban negara bukanlah guru tapi DPR, bubarkan DPR”.
Poster tersebut diangkat tinggi sambil diiringi yel-yel yang mengkritik lembaga legislatif.
Selain poster, demonstran juga mengibarkan bendera Merah Putih serta bendera bergambar tengkorak dengan topi jerami khas serial One Piece.
Bendera Jolly Roger dari serial One Piece itu dipasang di gerbang utama DPR/MPR RI, sementara bendera Merah Putih dikibarkan di tengah kerumunan.
“Kami pejuang-pejuang yang siap mati. Bubarkan DPR!” teriak seorang orator sambil mengibarkan kedua bendera dari atas barikade beton.
Jalannya aksi sempat memanas pada siang hari ketika beberapa demonstran melempar botol berisi air mineral ke arah dalam kompleks.
Sejumlah kardus serta sampah dibakar di depan barikade beton yang menutup akses gerbang.
Meski ada api kecil, massa kembali fokus mengikuti orasi.
Massa sempat menyanyikan lagu “Indonesia Pusaka” sambil bergerak ke arah barikade polisi.
Ketegangan meningkat sekitar pukul 12.30 WIB saat seorang peserta aksi memanjat mobil barikade polisi dan menyerukan yel-yel.
Polisi di sekitar mendorong pintu besi untuk menahan massa, sementara Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, ikut berteriak dari atas mobil.
“Majuu terus, maju terusss!”
Aparat kemudian mengerahkan mobil komando dan menyemprotkan water cannon ke arah massa secara bertahap untuk memecah konsentrasi. Susatyo tetap berteriak lantang.
“Majuuuu jalan terosss!” Situasi menjadi lebih panas saat polisi meminta massa yang berada di atas mobil segera ditangkap.
“Tangkap itu yang di atas mobil, tangkap dia,” ujar seorang petugas melalui pengeras suara.
Kericuhan menyebabkan satu orang mengalami luka di kepala dan seorang lainnya luka di kaki akibat lemparan batu dari massa lain.
Keduanya dievakuasi dan ditandu keluar oleh anggota TNI yang berjaga.
Hingga pukul 12.50 WIB, aparat masih melakukan pengamanan ketat di sekitar kompleks parlemen.
Baca juga: Ramai Kabar Demo Jilid 2 Bupati Pati Besok, Kini Muncul Massa Tolak Sadewo Lengser
Massa Dipukul Mundur
Keributan pecah di depan Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (25/8/2025) siang.
Gedung DPR RI adalah kompleks bangunan yang menjadi pusat aktivitas Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, lembaga legislatif nasional yang berfungsi menyusun undang-undang, mengawasi pemerintah, dan menyuarakan aspirasi rakyat.
Massa aksi yang sebelumnya bertahan di depan gerbang utama dipukul mundur aparat kepolisian hingga masuk ke ruas jalan tol Cawang-Grogol.
Pantauan Tribunnews sekira pukul 12.30 WIB, situasi memanas setelah massa dipukul mundur dari arah barat menuju timur oleh aparat.
Aparat kepolisian yang berjaga terus mendorong kerumunan massa aksi menggunakan kendaraan pengurai massa dan water cannon. Gas air mata pun turut ditembakkan.
Gas air mata adalah senyawa kimia yang digunakan untuk mengendalikan kerumunan atau mengurai massa dengan cara mengiritasi mata, hidung, kulit, dan saluran pernapasan.
Massa aksi yang terdesak akhirnya berlarian masuk ke ruas jalan tol di sekitar akses exit toll DPR.
Situasi sempat kacau, sejumlah pengendara yang melintas juga ikut terganggu karena jalur tol mendadak dipenuhi kerumunan.
Akibat bentrokan itu palang pintu keluar tol pun rusak, sampai beberapa saparator busway juga rusak berceceran.
Sementara itu, aparat kepolisian terus bergerak memukul mundur massa aksi hingga tepecah dan akhirnya terurai ke jalan Gerbang Pemuda.
Hingga berita ini diturunkan, aparat masih tetus menekan massa aksi untuk membubarkan diri.
"Kami sudah memberi waktu untuk menyampaikan aspirasi. Ini bukan unjuk rasa tapi pengerusakan," ujar Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, dari atas mobil komando kepolisian.
Baca juga: Letkol Kav M Aminuddin Jadi Dandim Aceh Singkil dan Letkol Czi Aris Widiatmoko Dandim Aceh Jaya
Baca juga: Ingin Beli Mahar untuk Menikah? Cek Harga Emas di Abdya 25 Agustus 2025
Baca juga: Melly Mike Rapper asal AS Dinobatkan Duta Pacu Jalur Dunia, Jatuh Hati dengan Keramahan Warga
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dan Kompas.com
Ahmad Dhani Kritik Usulan Ariel NOAH soal Royalti di Rapat DPR |
![]() |
---|
VIDEO Aksi Demo Bela Palestina Diklaim Terbesar Sepanjang Sejarah Australia |
![]() |
---|
Ramai Kabar Demo Jilid 2 Bupati Pati Besok, Kini Muncul Massa Tolak Sadewo Lengser |
![]() |
---|
VIDEO - Ngamuk Besar, Ahmad Sahroni: Bubarkan DPR? Tolol Banget! |
![]() |
---|
VIDEO - Jerome Polin 'GERAM' Pimpinan DPR Ngeluh Tunjangan Beras 'cuma' Rp 12 Juta 'Saja' |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.