Jika Karet Elastomer tak Diganti, Ini Dampaknya bagi Jembatan Alue Lipah Idi Rayeuk

Jembatan Alue Lipah, Idi Rayeuk, yang sempat ditutup sudah kembali dibuka. Arus lalu lintas pun sudah kembali normal.

Penulis: Maulidi Alfata | Editor: Yocerizal
SERAMBINEWS.COM/MAULIDI ALFATA
JEMBATAN ALUE LIPAH - Suasana arus lalu lintas di Jembatan Alue Lipah, Idi Rayeuk sudah normal kembali mehyusul selesainya pergantian karet elastomer jembatan, Senin (25/8/2025). 

Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI - Jembatan Alue Lipah, Idi Rayeuk, yang sempat ditutup sudah kembali dibuka.

Penutupan tersebut sebelumnya dilakukan karena adanya pergantian karet elastomer jembatan.

Karet elastomer atau elastomeric bearing pad adalah komponen penting dalam konstruksi jembatan dan struktur bangunan besar. 

Fungsinya bukan sekadar sebagai bantalan, tapi sebagai penyangga dinamis yang mampu meredam getaran dan menahan beban berat secara fleksibel.

Setelah dilakukan penutupan selama tiga jam, pergantian akhirnya selesai dan jembatan pun dibuka kembali.

Kemacetan yang terjadi sebelumnya imbas dari penutupan itu secara bertahap mulai terurai, dan saat ini transportasi sudah kembali normal.

Informasi yang diperoleh Serambinews.com, pergantian karet elastomer itu selesai sekitar pukul 14.30 Wib.

Selama proses pergantian yang memakan waktu sekitar 3 jam itu, kemacetan parah sempat terjadi di jalan lintas nasional Medan-Banda Aceh, di Gampong Jalan, Kecamatan Idi Rayeuk.

Baca juga: Jadwal PPPK Paruh Waktu 2025 Diperpanjang, Begini Tahapan Seleksi Terbaru

Baca juga: 20 Siswa SMPN 6 Banda Aceh Jalani Tes Urine Narkoba, Bagaimana Hasilnya?

Kemacetan diperparah saat jam pulang sekolah tiba, volume angkutan dan transportasi semakin bertambah menyebabkan kemacetan total.

Salah satu pelintas jalan Nurdin menerangkan harusnya pembongkaran tersebut dilakukan saat hari libur. Agar perjalanan dj jalan lintas nasional tidak terganggu.

"Atau setidaknya mereka sediakan jalur alternatif untuk kami lewati, jangan seperti ini," ungkpanya.

Pergantian karet elastomer itu sebelumnya telah diberitahukan oleh Kementerian PU PPK 1.4 Provinsi Aceh.

Dalam pemberitahuan itu, penutupan sementara jembatan Alue Lipah Idi Rayeuk, pada Senin (25/8) sekitar pukul 10.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB.

Sampai berita ini ditayangkan Serambinews.com masih berupaya terhubung dengan Kementrian PU PPK 1.4 Provinsi Aceh. 

Dampak jika Karet Elastomer tak Diganti

Lalu apa dampaknya jika karet elastomer itu tidak diganti?

Dampaknya antara lain, distribusi beban terganggu. Beban dari bagian atas jembatan tidak lagi tersalurkan dengan baik ke struktur bawah, sehingga bisa menimbulkan tekanan langsung yang merusak.

Baca juga: Tabiat Harmini, Guru SDN 5 yang Datangi SDN 9, Lalu Cekik Siswa Saat Upacara: Murid Ketakutan

Baca juga: Presiden Prabowo Beri Tanda Kehormatan untuk Nyak Sandang, Penyumbang Dana untuk Pesawat RI-001

Selain itu, tanpa bantalan yang fleksibel, bagian girder dan abutment bisa saling bergesekan atau mengalami retak akibat pergerakan yang tidak teredam.

Dalam kasus ekstrem, jembatan bisa mengalami deformasi parah atau bahkan ambruk jika bantalan elastomer sudah tidak berfungsi.

Jembatan bukan struktur statis. Ia mengalami pemuaian, penyusutan, dan getaran akibat lalu lintas dan suhu. Tanpa elastomer yang layak, gaya-gaya ini bisa merusak struktur jembatan.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved