Internasional
Satria Kumbara Meringis Kesakitan, TNI Tegaskan Tak Lagi Bertanggung Jawab Kepada Pengkhianat Negara
Satria Kumbara, yang diketahui bergabung dengan tentara Rusia dalam pertempuran di garis depan melawan Ukraina, dilaporkan mengalami luka parah.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Ansari Hasyim
Menanggapi hal tersebut, TNI menegaskan bahwa pihaknya tidak lagi memiliki tanggung jawab untuk memantau kondisi Satria Arta Kumbara.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Kristomei Sianturi menegaskan, status Satria sudah tidak terkait lagi dengan TNI setelah yang bersangkutan diberhentikan dari dinas keprajuritan.
“Kan sudah keluar, desersi kan? Bukan bagian dari TNI lagi untuk mengawasinya. Kami kan tidak ada kepentingan lagi karena statusnya sudah dipecat," kata Kristomei, saat ditemui di Gedung Yos Soedarso, Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal), Jakarta, Senin (25/8/2025), dilansir dari Kompas.com.
Kristomei menyatakan, Satria juga sudah kembali menjadi masyarakat biasa setelah dipecat dari dinas militer.
"(Satria) sudah kembali menjadi masyarakat sipil biasa. Jadi, TNI tidak bertanggung jawab lagi untuk itu," ujar dia.
Rusia Tak Mau Peduli dengan Kondisi Satria Kumbara
Sementara itu, Pemerintah Rusia mengaku tak peduli dan tak ambil pusing dengan Satria Arta Kumbara.
Satria bergabung dengan pasukan Rusia untuk berperang dengan Ukraina atas keputusannya sendiri.
Dan tentunya, Satria juga harus siap dengan konsekwensi dari keputusannya itu.
Moskow bahkan mengaku tidak memiliki informasi apa pun tentang Satria Arta Kumbara dan bagaimana nasibnya saat ini.
Hal itu disampaikan Duta Besar Federasi Rusia untuk Indonesia, Sergei Tolchenov.
Tolchenov mengaku baru mengetahui informasi terkait Satria dari pemberitaan di Indonesia.
Ia telah mengonfirmasikan kabar tersebut kepada atase pertahanan, yang juga mengaku tidak memiliki informasi apapun soal Satria.
Sergei Tolchenov juga menegaskan bahwa Kedutaan Besar Rusia di Jakarta tidak pernah melakukan rekrutmen personel Angkatan Bersenjata Rusia.
“Saya menegaskan bahwa Kedutaan Besar Rusia di Jakarta dan di manapun tidak melakukan rekrutmen personel Angkatan Bersenjata Rusia,” katanya di Jakarta, Rabu (20/8/2025), melansir Antara.
Meski begitu, ia mengamini bahwa orang asing bisa mendaftar menjadi Angkatan Bersenjata Rusia secara sukarela.
Satria Kumbara luka parah
Eks Marinir gabung Rusia
TNI sikapi kondisi Satria Kumbara
Satria Kumbara cedera perang
TNI tak bertanggung jawab terhadap Satria Kumbara
tentara bayaran
Pengkhianat Negara
Satria Kumbara
TNI
Kristomei Sianturi
Dewan HAM PBB Akan Gelar Debat Mendesak Soal Serangan Udara Israel di Qatar |
![]() |
---|
Ini Usulan Terakhir Trump Untuk Akhiri Perang di Gaza, Begini Tanggapan Hamas dan Israel |
![]() |
---|
Sisa Rumah Firaun di Bawah Tanah Mesir Beredar Luas Media Sosial, Apa yang Sebenarnya Terjadi? |
![]() |
---|
Vietnam Tingkatkan Tunjangan Guru 70 Persen Hingga 100 Persen Bagi Guru di Wilayah Tertinggal |
![]() |
---|
Agni-V Meluncur! Perlombaan Rudal India dan Pakistan Memanas, India Kirim Sinyal Keras ke China? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.