Tampang 4 Dalang Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN, 8 Tersangka Sudah Ditangkap

Mereka diketahui sebagai pelaku lapangan yang menculik Ilham dari area parkir supermarket di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (20/8/2025).

Editor: Faisal Zamzami
Dokumentasi: Subdit Jatanras Polda Metro Jaya
Empat orang aktor intelektual kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN yang ditangkap oleh Subdit Jatanras Polda Metro Jaya, Minggu (24/8/2025) 

 Polisi lalu memeriksa barang bawaan para pelaku, termasuk ponsel.

 “Sebentar ndan, saya ambil dulu handphone-nya. Handphone-nya 20 lebih, banyak banget,” ucap seorang petugas. “Handphone-nya berapa?” tanya polisi lain.

Keempat tersangka ini kemudian dibawa ke mobil polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut.

 

Empat Penculik Kacab Bank BUMN Ternyata Debt Collector

AT, RS, RW, dan RAH penculik Kepala Cabang Pembantu (KCP) sebuah bank BUMN Mohamad Ilham Pradipta (37) sehari-hari bekerja sebagai debt collector.

“Iya, katanya debt collector,” kata Sella (43), Ketua RT 05/RW 09, Johar Baru, Jakarta Pusat, saat ditemui pada Sabtu (23/8/2025).

Meski begitu, dalam keseharian, Sella mengenal salah satu pelaku yang bersikap ramah saat bertemu.

“Makanya saya kaget kalau ada penangkapan,” ucap dia.

Pada Kamis (21/8/2025) pagi, istri salah satu pelaku sempat menerima uang sebesar Rp 8 juta dari suaminya.

“Terakhir saja dia dapat uang itu. Pagi-pagi pulang itu kejadian. Dapat uang Rp 8 juta, katanya gitu. Tapi disita sama polisi,” kata Sella.

 “Iya. 'Mana uangnya yang 8 juta?', katanya gitu kata polisi pas gerebek. Dia (istrinya) cerita nih,” tambah dia lagi.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua RW 09 Johar Baru, Rizal (54), yang juga suami Sella, menegaskan bahwa istri pelaku tidak mengetahui asal-usul uang tersebut.

“Iya. Entah itu dapatnya dari peristiwa itu (penculikan) atau bukan, masih simpang siur. Intinya istrinya enggak tahu sumber dana. Biar polisi saja,” ungkap Rizal.

Sella menceritakan bahwa polisi sempat datang dua kali ke rumah yang sudah dua bulan terakhir dihuni oleh para pelaku.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved