Kemenag Sabang Gelar Pelatihan Pembuatan Konten Kreatif untuk Penyuluh Agama

Laporan Aulia Prasetya | Sabang

SERAMBINEWS.COM, SABANG – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Sabang melalui Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam menyelenggarakan Pelatihan Pembuatan Konten Kreatif Materi Penyuluhan. Kegiatan ini berlangsung di Museum BPKS Sabang, Selasa (26/8/2025).

Kepala Kantor Kemenag Kota Sabang, H Samsul Bahri SAg, saat membuka kegiatan mengatakan bahwa penyuluh agama harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi, termasuk pemanfaatan kecerdasan buatan (AI).

Menurutnya, konten penyuluhan yang dihasilkan harus memiliki visual menarik, sarat pesan positif, serta menjauhkan diri dari hal-hal negatif.

“Konten penyuluhan harus mampu memberikan pengetahuan yang jelas dan terarah, sesuai sasaran yang dituju. Jika targetnya remaja, maka penyajiannya harus menyesuaikan karakter mereka. Yang terpenting, konten yang dibuat harus membawa dampak baik bagi masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Editor Website Kanwil Kemenag Aceh, Khairul Umami, yang hadir sebagai pemateri utama menekankan pentingnya peran penyuluh agama sebagai teladan sekaligus komunikator pesan keagamaan.

Ia menjelaskan, pesan agama perlu dikemas secara menarik, mudah dipahami, namun tetap berpijak pada nilai-nilai Al-Qur’an dan Sunnah.

“Konten bisa dikembangkan dalam bentuk visual, audio, maupun cerita pendek yang inspiratif. AI boleh digunakan, tapi kendali tetap harus berada di tangan kita. Jangan sampai teknologi justru mengendalikan kita,” jelas Khairul yang juga pernah menjadi petugas MCH di Arab Saudi.

Dalam materinya, Khairul turut memaparkan tahapan pembuatan konten dakwah digital, mulai dari menentukan tema, merancang pesan inti, menyusun naskah, mendesain produksi, melakukan uji coba dan revisi, hingga tahap akhir yaitu penyebaran konten.

Baca juga: Besok Cuaca Sabang Didominasi Cerah Berawan, Aktivitas Warga Diprediksi Aman

Kasi Bimas Islam Kemenag Sabang, H Murdani SAg MA, dalam laporannya menyebutkan kegiatan ini diikuti 35 peserta yang terdiri dari penyuluh agama Islam dan sejumlah dai di Kota Sabang.

“Tahun ini tema yang kita angkat adalah meningkatkan kemampuan penyuluh agama Islam dalam membuat konten digital yang menarik dan efektif,” kata Murdani.

Ia berharap pelatihan ini dapat meningkatkan kompetensi penyuluh agama dalam memanfaatkan media digital sebagai sarana dakwah.

“Harapannya, penyuluh tidak hanya menyampaikan pesan agama secara lisan, tetapi juga mampu mengemasnya dalam bentuk konten digital yang kreatif, inspiratif, dan memberi nilai tambah bagi masyarakat. Dengan begitu, dakwah bisa menjangkau lebih luas dan sesuai kebutuhan zaman,” pungkasnya.(*)