Dwi Hartono Buat Pinjaman Fiktif tapi Ditolak hingga Habisi Ilham Pradipta, Usahanya Diduga Bangkrut

Dia bercerita kondisi ekonomi Dwi Hartono dan sang istri yang sedang tak baik saja selama tiga tahun belakang.

Editor: Amirullah
Instagram @klanhartono
Dwi Hartono, motivator sosial media, yang diduga menjadi otak penculikan dan pembunuhan kepala cabang bank BUMN di Jakarta. 

"Karyawan yang meninggal itu kita sedang melakukan pendalaman, kita juga prihatin, sepertinya diculik, saya lihat di videonya itu dimasukin mobil, terus dibawa, tahu-tahu meninggal tadi pagi," ujar Hery.

Ia menambahkan, pihaknya bersama aparat kepolisian tengah mendalami lebih jauh motif di balik penculikan dan pembunuhan tersebut.

Termasuk dugaan apakah kasus ini terkait dengan urusan penagihan kredit atau faktor lainnya.

Adapun sebelumnya Polda Metro Jaya membekuk otak utama penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Bank Pembantu Bank BUMN di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Muhammad Ilham Pradipta (37).

Keempat otak pelaku itu adalah berinisial DH, YJ, AA dan C.

Ketiga otak utama tersebut adalah DH, YJ, AA ditangkap di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (23/8/2025), pukul 20.15 WIB.

Sedangkan C dibekuk di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, Minggu (24/8/2025), sekitar pukul 15.30 WIB.

Dari 4 otak utama penculikan dan pembunuhan itu dalangnya adalah Dwi Hartono (HA).

Dwi Hartono merupakan seorang pengusaha, hal itu diketahui dari identitas yang disampaikannya di media sosial dengan nama Klan Hartono.

Hartono menuliskan profesinya sebagai pengusaha properti, perkebunan, trading, pendidikan, E-Commerce, fashion dan skin care.

Dwi Hartono lahir di Lahat, Sumatera Selatan, 6 Oktober 1985. 

Ia sudah terjun berbisnis sejak di bangku kuliah.

Hartono merintis karir dari membuat warung internet (warnet), rental game online, Play Station, coffee shop sampai warung tegal (warteg).

Ia juga merupakan Founder dan Owner dari Guruku.com. Tak hanya itu, dia juga dikenal sebagai motivator bisnis. 

Total anggota komplotan penculikan dan pembunuhan tersebut ada 8 orang. 

Halaman
1234
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved