Raihan: Mutu Pendidikan Aceh Peringkat 16

IDI – Anggota DPR RI, Raihan Iskandar mengatakan, mutu pendidikan di Aceh saat ini masih sangat rendah. Bahkan kini Provinsi Aceh berada pada peringkat ke 16 se-Indonesia. Faktor utamanya, menurut Raihan, adalah karena masih banyak masyarakat yang buta aksara dan rendahnya indeks pengembangan manusia (Human Development Index) yang berimplikasi terhadap rendahnya mutu pendidikan.

“Ini sangat disayangkan, karena ini adalah kelemahan kita semua,” kata Raihan kepada wartawan di sela acara buka puasa bersama puluhan anak yatim dan tokoh masyarakat Aceh Timur di Yayasan Pendidikan dan Dakwah Thumuhhat Desa Pucok Alue Dua, Kecamatan Simpang Ulim, Jumat (27/7).

Menurutnya, apalagi Aceh Timur yang masih banyak tertinggal dibandingkan dengan kabupaten-kabupaten lain. Ditambahkan, dengan terpilihnya Gubernur Aceh yang baru menjabat diharapkan mampu meningkatkan mutu pendidikan di daerah ini, sehingga dapat melahirkan kader-kader generasi Aceh yang dapat diandalkan.

Putra kelahiran Alue Nireh ini juga menyebutkan, harapan agar kemajuan sangat tergantung kepada tingkat capaian pendidikan dan pengembangan manusia. “Kita sedang berhadapan dengan masa dimana ilmu pengetahuan menjadi satu-satunya kunci untuk menuju kemajuan,”kata politisi PKS ini.

Acara tersebut juga ikut dilengkapi dengan pemberian santunan untuk anak yatim dan buka puasa bersama dan turut hadiri anggota DPRK Aceh Timur Tgk Alauddin, dan unsur Muspika setempat.(yuh)