Bagi sebagian orang, timphan dijadikan makanan kecil atau camilan. Sebab, makanan ini mudah dimakan dan tak lekas menimbulkan kenyang. Bentuknya yang lembut dan enak, membuat orang ketagihan untuk mengulang makan lagi... lagi... dan lagi....
Proses pembuatannya juga tak begitu sulit. Bahan untuk membuat timpan terdiri dari tepung, pisang, dan santan. Semua bahan ini kemudian diaduk-aduk sampai kenyal. Lalu dibuat memanjang dan di dalamnya diisi srikaya atau kelapa parut yang dicampur dengan gula. Kemudian, adonan ini dibungkus dengan daun pisang dan dikukus (rebus tanpa direndam air) selama satu jam.
Setelah timphan selesai, siap disantap jadi cemilan. Anda mau ngemil dengan sensasi nan lembut dan enak? Timphan pilihannya.(*)
Bisa Dikerasikan Sesuai Selera
DULU, timphan dikenal penganan berbahan adonan pisang dan tepung ketan. Kemudian diberi bahan isi dan dibungkus oleh daun pisang seperti lontong. Sekarang, banyak timphan yang bisa dikreasikan sesuai selera.
Untuk memberikan rasa berbeda, kini ada yang membuat timphan dengan ubi yang dicampur pisang raja. Isinya, ada yang dicampur potongan nangka, ada juga yang ditambahkan durian.
Tak hanya itu, ada juga timphan yang tebuat dari buah labu dan buah gadong. Masing-masing bahan yang digunakan memberikan citarasa tersendiri. Namun tak menghilangkan kekhasannya.
Dalam salah satu demontrasi masak kreasi timphan, ibu-ibu memeragakan cara membuat timphan dengan bahan buah labu dengan campuran pisang ayam (pisang berangan). Isinya srikaya. Rasanya memang berbeda. Tapi, sama enaknya dengan timphan original dan memiliki kekuatan rasa manis.
Untuk timphan yang menggunakan bahan buah labu, warnanya sangat kuning. Sementara yang menggunakan beras ketan, warnanya putih kekuningan.
Tak hanya itu. Sekarang juga sering ditemui timphan berwarna ungu. Timphan jenis ini menggunakan bahan ketela. Untuk membuat timphan dengan bentuk seperti ini, cukup haluskan pisang, lalu masukkan ke dalam tumbukan ketela dan tambahkan santan. Aduk rata semua bahan tersebut.
Pada penyajiannya, timphan yang terbuat dari bahan apapun sebaiknyadisajikan hangat-hangat. Bila sudah dingin, timphan cenderung mengeras. Apalagi bila disimpan di kulkas.
Tapi jangan panik. Agar timphan bisa kembali lembut, tinggal panaskan sebentar di microwave atau di steam kembali. Rasanya bisa menjelma seperti seperti baru dimasak.
Bagi Anda yang ingin merasakan berbagai bentuk timphan, bisa mencoba membuat sendiri di rumah. Meski bentuk dan rasanya berbeda dengan bahan dalam srikaya atau kelapa, tak mengilangkan kelezatan dari penganan ini. So, tunggu apa lagi, selamat mencoba....(*)
RESEP
Timphan Bahan Tepung Ketan
Bahan-bahan:
5 Butir telur (ayam), dikocok lepas
250 gram gula pasir
50 gram tepung terigu
300 ml santan kental
1 lembar daun pandan, disobek-sobek
1/2 sendok teh garam
100 gram nangka matang, dipotong-potong
5 Buah pisang raja yang sudah matang
400 gram tepung ketan
250 ml santan sedang
Minyak goreng digunakan untuk olesan daun pisang
Daun pisan muda, digunakan untuk membungkus