Kemudian cetak buku Rp 1 juta, belanja baju seragam PKK Rp 7 juta, dan honor tenaga ahli sebesar Rp 9 juta.
Baca: Hari Pertama ke Kantor, Akmal Ibrahim Pilih Mobil Bekas yang Penuh Kenangan
Bupati defenitif pertama itu mengaku sedih melihat anggaran tersebut.
"Capek saya baca-baca ulang, uangnya ratusan juta, untuk rakyat kok ngak ada, moga istriku ngak ikut berdosa aja," kata Akmal Ibrahim melalui akun facebooknya.
Hingga Pukul 11.10 WIB, status Akmal itu telah disukai sebanyak 420 netizen, 15 netizen membagikan, dan 94 netizen memberikan beragam komentar tentang Akmal tersebut. (*)