Anak Yatim Penderita Hepatitis di RSUZA Banda Aceh Dapat Bantuan dari Haji Uma

Penulis: Masrizal Bin Zairi
Editor: Yusmadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Staf Sudirman alias Haji Uma, Armia menjenguk Hafiz Munandar, bocah asal Gampong Rambong Meunasah U Gadeng, Kecamatan Mutiara Timur, Pidie yang menderita hepatitis di RSUZA, Banda Aceh.

Laporan Masrizal | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Hafis Munandar (12) asal Gampong Rambong Meunasah U Gadeng Kecamatan Mutiara Timur Kabupaten Pidie telah sebulan menjalani perawatan di Rumah Sakit Zainal Abidin (RSUZA) Banda Aceh.

Sebelumnya, anak yatim dari keluarga kurang mampu ini juga telah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Pidie karena menderita hepatitis.

Foto kondisi Hafis Munandar sejak beberapa waktu lalu sempat muncul di media sosial untuk penggalangan bantuan warganet.

Upaya ini dilakukan sebagai bentuk keprihatinan terkait kondisi Hafis sebagaimana terlihat difoto, selain itu bocah ini merupakan anak yatim dengan latar belakang keluarga kurang mampu.

Foto kondisi Hafis ini kemudian diterima oleh anggota DPD RI asal Aceh, H Sudirman atau Haji Uma melalui pesan whatsapp yang dikirim seseorang kepadanya.

Setelah melihat kondisi Hafis dan mendengar latar belakang keluarga serta adanya informasi bahwa bocah dimaksud tidak mendapat penanganan memadai, Haji Uma langsung menghubungi stafnya di Banda Aceh untuk menjenguk di RSUZA, Jumat (27/10/2017).

"Saya hubungi staf saya bernama Armia untuk datang ke rumah sakit karena saat ini saya sedang ada kegiatan di luar. Kemarin, staf saya sekitar pukul 15.00 WIB langsung menjenguk Hafis di RSUZA," kata anggota DPD RI asal Aceh, Sudirman alias Haji Uma.

Dalam kesempatan itu, katanya, staf Haji Uma juga berdialog dengan ibunda Hafis, Lina Farsiyah terkait proses penanganan layanan medis selama perawatan.

Dari keterangan Lina, layanan penanganan medis kepada anaknya sejauh ini baik dan tidak ada masalah.

Dalam kunjungan tersebut, Armia juga turut menyerahkan sumbangan dari Haji Uma yang diterima Lina dan menyampaikan bahwa Haji Uma tidak dapat menjenguk langsung karena sedang tidak di Banda Aceh.

Sementara Haji Uma, menyebutkan bahwa dirinya berkeinginan menjenguk Hafis Munandar secara langsung setelah mendapat informasi dari seorang warga melalui pesan whatsappnya.

"Semoga bantuan tersebut bermanfaat bagi keluarga, walaupun nilainya tidak seberapa," katanya.

Tapi hal utama dari kunjungan dimaksud, ujar dia, sebenarnya lebih untuk memastikan langsung kebenaran informasi terkait pelayanan kepada Hafis yang kurang memadai.

"Namun alhamdulillah sejauh ini penanganan berjalan baik sebagaimana disampaikan keluarga Hafis Munandar, " pungkas anggota DPD RI asal Aceh. (*)

Berita Terkini