Baca: ALS, Penyakit Langka tetapi Mematikan
Penting untuk dicatat, tikus mutan tidak menunjukkan gejala yang sama persis dengan manusia. Selain itu, genetika rasa sakit lebih kompleks.
Orang lain yang memiliki tulang retak tanpa rasa sakit memiliki mutasi pada gen lain, yang disebut SCN11A. Editorial jurnal Nature menyebut bahwa banyak yang belum dipahami tentang rasa sakit.
Tapi memahami mutasi seperti ini mungkin suatu saat akan menghasilkan gagasan penanganan sakit yang lebih baik. Dalam publikasinya, para peneliti menyebut, diperlukan penelitian lanjutan untuk menentuka gen mana yang menjadi target terbaik penghilang rasa sakit.
Artikel ini telah ditayangkan pada kompas.com dengan judul : Kisah Nyata nan Langka, Keluarga "Super" yang Tak Bisa Rasakan Sakit