Laporan Misbahuddin | Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, JANTHO – Objek wisata pemandian air panas Ie Suuem, di Kecamatan Masjid Raya, merupakan salah satu objek wisata andalan di Kabupaten Aceh Besar.
Sayangnya, objek wisata yang banyak dikunjungi wisatawan lokal ini, terkesan kurang terurus.
Banyak fasilitas yang sudah dibangun sejak beberapa tahun lalu, kini nyaris tidak bisa digunakan.
Ada dua kolam utama di objek wisata ini, yaitu untuk pemandian laki-laki dan untuk pemandian perempuan.
Kedua kolam renang ini terletak bersisian, dipisahkan oleh dua tembok setinggi sekitar 2 meter.
Selain dua kolam utama, di lokasi ini juga terdapat beberapa gubuk (jambo) sauna.
Gubuk yang terbuat dari papan dan bambu ini didirikan di atas aliran air panas yang mengeluarkan asap.
Pengunjung bisa tidur di atas bilah-bilah bambu di dalam gubuk yang ditutup dengan tirai kain dan spanduk.
Objek wisata ini berada di kaki gunung berapi Seulawah Agam, berjarak sekitar 40 kilometer dari Banda Aceh.
Untuk mencapai lokasi ini, Anda bisa masuk dari pertigaan menjelang sampai ke Pelabuhan Malahayati Krueng Raya.
Sampai di batas desa Ie Suum, ada satu pos yang dijaga oleh anak muda setempat.
Setelah membayar tiket sebesar Rp 10.000 per mobil, Anda akan ditunjukkan arah ke lokasi pemandian air panas yang cukup terkenal di Banda Aceh dan Aceh Besar ini.
Di lokasi, jika ingin mandi di kolam Anda perlu membeli tiket Rp 5.000 per orang.
Jika ingin mandi sauna dengan cara duduk atau tiduran di dalam gubuk di atas aliran air panas, juga dikenakan biaya Rp 5.000 per orang.