Pupuk Masuk, Petani Abdya Langsung "Serbu" Kios Pengecer

Penulis: Zainun Yusuf
Editor: Yusmadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah mobil angkutan pupuk bersubsidi tiba di kios-kios pengecer di Pasar Blangpidie, Kabupaten Abdya, Jumat (26/1/2016) siang tadi.

Laporan Zainun Yusuf | Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - PT Pertani (Persero) selaku distributor mulai menyalurkan pupuk bersubsidi jenis NPK Phonska, ZA dan SP-36 ke kios-kios pengecer resmi di kawasan Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) sejak Jumat (26/1/2018) pagi.

Pupuk yang sudah lama ditunggu petani itu diangkut dari Gudang Penyangga Lina III Abdya lokasi Desa Keude Paya, Blangpidie ke sekitar 22 kios binaan tersebar dalam enam kecamatan, yaitu Babahrot, Kuala Batee, Jeumpa, Susoh, Blangpidie dan Tangan-Tangan.

Dari jumlah 250 ton yang disalurkan, terdiri dari 150 ton NPK Phonska, 50 ton ZA dan 50 ton SP-36, pada hari pertama, Jumat pagi, PT Pertani selaku distributor menyalurkan 150 ton, masing-masing 50 NPK Phonska, 50 ton ZA dan 50 ton SP-36.

Baca: PT Pertani Mulai Salurkan 250 Ton Pupuk Bersubsidi di Abdya, Enam Kecamatan Tertangani

Pupuk bersubsidi tersebut disalurkan ke sekitar 22 kios binaan dalam enam kecamatan dari sembilan kecamatan di Kabupaten Abdya.

Sementara kios-kios di tiga kecamatan lainnya, Setia, Manggeng dan Lembah Sabil, belum mendapat penyaluran pupuk NPK Phonska, ZA dan SP-36.

Sebab, distributornya berbeda, yaitu PT Meuligoe Raya, dimana sampai, Jumat hari ini belum menyalurkan jatah pupuk tersebut.

Sedangkan kios-kios pengencer di enam kecamatan (Babahrot, Kuala Batee, Jeumpa, Susoh, Blangpidie dan Tangan-Tangan), sejak Jumat siang sampai sore, tadi menerima jatah pupuk NPK Phonska, ZA dan SP-36 yang ditebus dari PT Pertani (Persero).

Baca: Pupuk Bersubsidi Habis Total, Petani Abdya Menjerit

Ketika pupuk bersubsidi tersebut tiba di kios-kios pengecer segera `diserbu' petani dan mereka berebut membeli pupuk karena sangat dibutuhkan.

Di Blangpidie, antara lain Kios Delima Tani, Jumat siang disesaki petani meminta pupuk. Menurut keterangan, sebanyak 3 ton (60 sak isi 50 kg) pupuk NPK Phonska dalam waktu singkat ludes, itu pun setiap petani hanya dapat membeli satu sak pupuk NPK.

Selepas jadwal shalat Jumat tadi, ratusan petani juga memadati Kios Cahaya Tani dan Tani Makmur, juga berlokasi di Jalan H Ilyas untuk membeli pupuk yang sudah masuk.

Saking banyak petani yang berebut pupuk di kawasan itu mengakibatkan terjadi kemacetan arus lalu lintas di Jalan H Ilyas.

Baca: Pupuk Langka di Sejumlah Daerah

Halaman
12

Berita Terkini