Guru Hononer Bawa Balita Saat Demo ke Kantor Gubernur, Ini Tuntutannya dan Begini Tanggapan Irwandi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah guru honorer dari seluruh Aceh turut membawa anak saat melakukan unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Aceh, Rabu (28/2/2018).

Laporan Masrizal | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sejumlah guru honorer dari seluruh Aceh melakukan unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Aceh, Rabu (28/2/2018).

Ada dua tuntutan yang disampaikan dalam aksinya.

Pertama, guru honorer K2 yang telah lulus Panselnas 2013 untuk segera diberikan NIP dan di SK-kan oleh Badan Kepegawaian Negera (BKN).

Baca: Mulut Guru Wanita di Aceh Timur Ini Dibekap, Tangan Diikat dan Pencuri Berhasil Jarah Hartanya

Kedua, para guru honorer K2 yang belum terdaftar agar segera diverifikasi ulang tanpa tes.

"Kami berharap jangan diminta verifikasi data tersebut pada dinas kabupaten karena bisa menjadi lebih ramai dengan kondisi politik hari ini," kata Koordinator Aksi, Cut Aklima Hamid.

Amatan Serambinews.com, para pendemo tersebut didominasi kaum perempuan.

Bahkan sebagian massa turut membawa anaknya yang masih balita.

Baca: Lima Guru Dimutasi, Ini Bentuk Solidaritas Seratusan Siswa  

Demo itu tidak berlangsung lama, karena Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf menerima perwakilan dari pendemo.

Gubernur berjanji akan menyampaikan persoalan tersebut ke pemerintah pusat.

Seusai melakukan aksi di depan kantor Gubernur Aceh, kemudian massa berkumpul di Taman Ratu Safiatuddin, Lamprik, Banda Aceh, sebelum bubar. (*)

Berita Terkini