Tentara Suriah Terus Berupaya Merebut Wilayah Ghouta Timur yang Dikuasai Kelompok Pemberontak

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lembaga pemantau hak asasi manusia Suriah (SOHR) yang berbasis di Inggris menyebut pasukan Suriah berhasil melintasi kota terbesar di kawasan itu, Douma, dan mengisolasi wilayah lainnya.

Baca: Mantan Wagub Aceh: BPKH tak Kreatif Apabila Ingin Ambil Alih Wakaf Aceh di Mekkah

Baca: 6 Transformasi Deddy Corbuzier, Sosok Mantan Mentalis Terkenal dari Awal Karir hingga Sukses

 Televisi pemerintah Suriah juga mengatakan pasukannya telah menguasai Ghouta Timur.

Namun, juru bicara salah satu kelompok pemberontak mengatakan, kota Harael dan Douma masih dikuasai kelompoknya.

Sementara, situs resmi pihak oposisi mengumumkan, pasukan bersenjata kelompok Hayat Tahrir al-Sham (HTS) telah tiba di provinsi Hama dari Ghouta Timur, sehari setelah kesepakatan evakuasi tercapai.

Baca: Pasang Kanopi, Dua Warga Tewas Kesetrum

Baca: Beli Bisnis Matahari Departemen Store, Bos Lippo Group Ungkap Sosok Mendiang Hari Darmawan

Pada Jumat lalu, sebuah konvoi PBB berhasil mengirimkan bantuan ke Ghouta Timur, setelah pengiriman sebelumnya terhenti akibat dihujani tembakan.

Sejauh ini, sekitar 400.000 orang masih bertahan di wilayah Ghouta Timur, tujuh tahun semenjak pecah perang sipil di Suriah.

Mereka dalam posisi terkepung pasukan pemerintah Suriah sejak 2013. (BBC Indonesia)

Baca: Anggota Dewan Pidie Jaya Dampingi Validasi Data Korban Gempa, Ini Temuannya

Baca: Ini 5 Smartphone dengan Kamera Terbaik, Tertarik Membelinya? Cek Harganya di Sini

Berita Terkini